Sempat Nihil, Kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor Kembali Melonjak

Klaster Pasar Cileungsi menyumbang kasus terbanyak

Bogor, IDN Times - Jumlah pasien positif virus corona atau COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali melonjak pada hari Minggu (7/7). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor menyebut ada 22 kasus dalam sehari, meski sempat melandai, bahkan nihil pada Sabtu (6/6).

"Terkonfirmasi ada tambahan 22 kasus positif baru COVID-19 di Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor Ade Yasin yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu dalam keterangan yang disampaikan di Cibinong, Minggu (7/6) malam, seperti dikutip dari Antara.

1. Mayoritas kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor berasal dari klaster Pasar Cileungsi

Sempat Nihil, Kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor Kembali MelonjakIlustrasi. Swab test terhadap pedagang pasar raya Padang, Sumatera Barat. IDN Times/Andri NH

Ade menjelaskan, dari 22 pasien baru tersebut, paling banyak berasal dari Kecamatan Cileungsi, yaitu sebanyak 15 orang, kemudian dari Kecamatan Gunung Putri dua orang, dari Kecamatan Ciomas, Cibinong, Bojonggede, Gunung Sindur, dan Jonggol masing-masing satu orang.

"Empat orang di antaranya dari klaster Pasar Cileungsi, jadi sampai saat ini dari klaster tersebut ada 20 orang, karena sebelumnya sudah ada 16 orang positif terinfeksi COVID-19," katanya.

Baca Juga: Anies, Ganjar, Emil, Raih Keuntungan Pilpres 2024 dari COVID-19?

2. Pasien laki-laki usia 65 tahun asal Ciomas berhasil sembuh dari COVID-19

Sempat Nihil, Kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor Kembali Melonjakilustrasi. Pasien sembuh dari COVID-19 ( ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Pada periode yang sama, tercatat satu pasien COVID-19 Kabupaten Bogor berhasil sembuh, yaitu laki-laki usia 65 tahun asal Ciomas.

Kemudian ada tambahan satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia sehingga jumlahnya kini menjadi 115 orang.

3. Ada 264 pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor

Sempat Nihil, Kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor Kembali Melonjakilustrasi ruang isolasi pasien virus corona (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Ade menambahkan hingga Minggu malam, ada sebanyak 264 pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor, sebanyak 50 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19, dan 15 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.625 orang dalam pemantauan (ODP), 1.346 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.682 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.223 di antaranya sudah selesai diawasi.

Baca Juga: Susul DKI Jakarta Kota Bogor Perpanjang PSBB 1 Bulan, Apa Alasannya?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya