Sorong Kembali Bergejolak, Massa Tolak Rasisme Turun ke Jalan

Massa unjuk rasa memblokade jalan utama di Kota Sorong

Jakarta, IDN Times - Aksi unjuk rasa menolak rasisme di Sorong, Papua Barat, rupanya masih berlanjut. Hingga hari ini, massa masih memblokade jalan dan membakar ban di sejumlah titik di Sorong, yakni Jalan Kawasan Jupiter, Sorpus, Aspen, dan depan toko Thio.

Dikutip dari Antara, mulai Selasa pagi hingga siang, Kota Sorong tampak sepi tidak seperti biasanya yang ramai dan macet. Kawasan pertokoan di Jalan Ahmad Yani Kota yang biasanya ramai pembeli pun sepi, bahkan sebagian toko tutup.

Arus lalu lintas juga tampak lengang karena sejumlah ruas jalan, khususnya jalan utama Sorong Pusat, masih diblokade massa dengan membakar ban.

Menurut Agus, warga Sorpus, aksi hari ini adalah lanjutan aksi menolak rasisme pada Senin (19/8) kemarin. Ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat Papua terhadap insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa timur pada Jumat (16/8) lalu.

Ia menambahkan, aksi demonstrasi ini bertujuan agar pemerintah secepatnya menyelesaikan permasalahan mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang agar mereka dapat kuliah secara baik.

Ditemui terpisah, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau meminta warga setempat menahan diri dan tidak melakukan tindakan tidak terpuji seperti merusak fasilitas umum. Ia berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang akan mengakibatkan kekacauan berlanjut.

Kemarin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Parawansa telah menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka atas insiden yang terjadi pada asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Hari ini Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo juga telah memberikan jaminan keamanan kepada mahasiswa dan warga Papua yang tengah menempuh pendidikan di sana.

Baca Juga: Kronologis Kerusuhan Papua yang Menyeret Wilayah Lain

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya