Tiket Pesawat Mahal, Warga Sumatera Siasati Terbang dari Kuala Lumpur?

Harga tiket pesawat melonjak dua pekan ini.

Jakarta, IDN Times - Kenaikan harga tiket pesawat sejak dua pekan terakhir menciptakan suasana lengang di sejumlah bandara, khususnya di daerah-daerah. Jika biasanya suasana bandara begitu sibuk dengan banyak orang berlalu lalang dengan koper dan barang bawaan mereka, pada Minggu (20/1) pagi suasana seperti itu tak terlihat di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Ruang check in di bandara tampak sepi, hanya ada beberapa calon penumpang. Benarkah masyarakat Sumbar dan sekitarnya harus terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia terlebih dahulu agar bisa mendapatkan tiket pesawat domestik yang lebih murah?

1. Masyarakat tak kuat bayar tiket pesawat

Tiket Pesawat Mahal, Warga Sumatera Siasati Terbang dari Kuala Lumpur?IDN Times/Imam Rosidin

Kenaikan harga tiket pesawat sejak dua pekan terakhir membuat orang berpikir ulang untuk bepergian menggunakan pesawat.

Jika dalam kondisi normal, harga tiket pesawat rute Padang-Jakarta kelas ekonomi untuk maskapai berbiaya murah hanya sekitar Rp700 ribu hingga Rp900 ribu. Namun kini melonjak menjadi Rp1,3 juta.

Harga tiket serupa untuk maskapai layanan penuh yang sebelumnya berkisar Rp900 ribu hingga Rp1,3 juta naik hingga Rp1,9 juta, seperti dilansir Kantor Berita Antara, Senin (21/1).

2. Lebih murah ke Kuala Lumpur dulu, baru ke Jakarta

Tiket Pesawat Mahal, Warga Sumatera Siasati Terbang dari Kuala Lumpur?unsplash.com/Alex Block

Kenaikan harga tiket pesawat tersebut diperparah oleh kebijakan bagasi berbayar oleh maskapai. Hal itu membuat para penumpang yang membawa barang banyak harus merogoh kocek lebih dalam lagi.

Namun, ada yang aneh karena terdapat maskapai untuk rute Padang-Jakarta transit di Kuala Lumpur dengan lama perjalanan tujuh jam 45 menit dengan harga tiket hanya Rp1.124.000, atau lebih murah daripada penerbangan langsung.

"Masa saya mau ke Jakarta karena ingin murah harus lewat Malaysia dulu, mesti punya paspor dulu, ini kan sudah tidak masuk akal secara logika," kata Ardi, salah seorang warga Padang.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Domestik Akan Turun 30 Persen

3. Jumlah penumpang angkutan bandara merosot tajam

Tiket Pesawat Mahal, Warga Sumatera Siasati Terbang dari Kuala Lumpur?IDN Times/Imam Rosidin

Kenaikan harga tiket pesawat membuat jumlah penumpang pengguna jasa angkutan udara di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman berkurang hingga 3.000 orang per hari berdasarkan data yang dihimpun dari PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara.

Pimpinan Humas PT Angkasa Pura II BIM Fendrick Sondra menyebut pergerakan penumpang saat ini untuk kepergian dan kepulangan hanya sekitar 7.000 penumpang, turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 11 ribu penumpang.

Pada 18 Januari 2019 total penerbangan regional yang datang dan pergi sebanyak 29 pesawat dengan jumlah pergerakan penumpang 8.657 orang.

Tingkat keterisian penumpang untuk keberangkat mencapai 88,92 persen dan kedatangan 74,14 persen, pada 19 Januari 2019 jumlah pergerakan penumpang mencapai 7.795 orang dengan perincian tiba 3.356 penumpang dan berangkat 3.202 orang, sedangkan tingkat keterisian pesawat 87,03 persen untuk kedatangan dan 82,08 persen untuk kepulangan.

4. Batas atas tiket pesawat mengacu pada peraturan Kemenhub

Tiket Pesawat Mahal, Warga Sumatera Siasati Terbang dari Kuala Lumpur?IDN Times/Imam Rosidin

Berdasarkan pertemuan yang dilakukan Komisi V DPR RI menjelang Lebaran 2018 terungkap, tarif tertinggi atau batas atas tiket pesawat udara untuk rute Jakarta-Padang kategori maskapai dengan pelayanan penuh Rp2 juta mengacu kepada peraturan dari Kementerian Perhubungan.

Maskapai yang masuk kategori pelayanan penuh, Garuda Indonesia dan Batik Air, dengan tarif batas atas rute Jakarta-Padang Rp1,9 juta dengan jarak tempuh 937 kilometer.

Maskapai dengan kategori no frill service (layanan dengan standar minimum) atau berbiaya murah tarif batas atas untuk rute Padang-Jakarta Rp1,7 juta dan batas bawah Rp1,6 juta. Maskapai yang masuk kategori itu, Lion Air, Express Air, Wings Air, dan Citilink.

Untuk rute Padang-Bandung tarif batas atas Rp1,6 juta, Padang-Batam Rp1 juta, Padang-Palembang Rp1,2 juta, Padang-Pekanbaru Rp640 ribu, dan Padang-Kualanamu Rp1,2 juta.

5. Tujuh jalur penerbangan dengan kategori sangat padat

Tiket Pesawat Mahal, Warga Sumatera Siasati Terbang dari Kuala Lumpur?Instagram.com/herman_hiruta

Menurut Pejabat Kantor Otoritas Bandara Wilayah 6 Padang Agus Subagyo, rute Jakarta-Padang merupakan satu di antara tujuh jalur penerbangan dengan kategori amat padat di Indonesia.

Di Tanah Air, disebutnya ada tujuh rute amat padat, yaitu Jakarta-Surabaya, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Makassar, Jakarta-Kualanamu, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Padang.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Naik, Ini Alasan Wapres Jusuf Kalla

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya