TPU Tegal Alur Penuh, Pemakaman Jenazah Dialihkan ke Rorotan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, sudah tidak lagi menerima jenazah karena penuh.
"Sudah penuh. Untuk (pasien) non COVID-19 dan COVID-19," kata Kepala Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur Wawin Wahyudi saat dikonfirmasi, dikutip dari ANTARA, Jumat (20/8/2021).
1. Semua jenazah dialihkan ke TPU Rorotan
Wawin mengatakan, saat ini jenazah yang datang dialihkan ke TPU Rorotan, Jakarta Utara. Namun, dia enggan menjelaskan sejak kapan TPU dinyatakan penuh.
Dia juga tidak menjelaskan berapa jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU tersebut.
"Coba ke Dinas Pertamanan karena data ada di sana," kata dia.
Baca Juga: Sehari 233 Jenazah Dimakamkan di TPU Rorotan, Tertinggi Selama COVID
2. TPU Tegal Alur menyediakan jasa kremasi untuk jenazah pasien COVID-19
Sebelumnya, TPU Tegal Alur ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi menjadi salah satu tempat pemakaman jenazah COVID-19. Bukan hanya memakamkan jenazah, TPU ini juga menerima jasa kremasi untuk jenazah pasien yang terpapar COVID-19.
Mesin krematorium itu merupakan pemberian dari Ketua umum Perkumpulan Sosial Himbunan Bersatu Teguh Sumbar-Riau Andreas Sofiandi.
Editor’s picks
Andreas memberikan mesin lantaran sebelumnya banyak warga yang kesulitan melakukan kremasi selama pandemi COVID-19. Bahkan beberapa ada yang harus keluar Jakarta untuk kremasi. "Ada yang sampai harus ke Cirebon, Purwakarta, Bandung," kata dia.
Nantinya, untuk warga yang mau menggunakan mesin krematorium hanya perlu memberikan foto kopi KTP warga yang meninggal dan surat keterangan dari rumah sakit untuk kremasi.
3. Dalam sehari layani kremasi untuk 6 jenazah
Andreas Sofiandi menjelaskan, pelayanan krematorium dibuka setiap hari. Mesin kremasi bisa mengkremasi satu jenazah selama 2-3 jam.
"Bila kami bekerja selama 15 jam, berarti enam jenazah yang dikremasi. Kami berharap mesin ini bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat membantu dan memudahkan masyarakat," ujar Andreas seperti dikutip IDN Times, Senin (26/7/2021).
Krematorium yang berada di blok Kristen TPU Tegal Alur ini diperuntukkan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan kremasi.
"Siapa saja umat bergama yang membutuhkan sesuai dengan kepercayaan agamanya, kami layani," kata Andreas.
Fasilitas kremasi ini disiapkan untuk mengindari praktik calo maupun kartel kremasi pada masa pandemik COVID-19.
"Beberapa waktu lalu memang ada kegiatan kremasi itu tinggi sekali. Itu dilaksanakan swasta, bukan Pemprov DKI Jakarta," ucapnya.
Baca Juga: Krematorium Cilincing Layani Kremasi Gratis Jenazah COVID-19