BPPSDMP Kementan dan Polbangtan Yoma Upayakan Diversifikasi Pangan 

Berinovasi menyediakan pangan sehat dan bergizi

Jakarta, IDN Times – Berbagai upaya untuk tetap menjamin ketahanan pangan atau ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia di tengah pandemik Covid-19 terus dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan). Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengungkapkan salah satu upaya tersebut adalah melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah, kabupaten, dan provinsi serta bekerja sama dengan pihak lain, seperti start-up yang untuk mendekatkan petani sebagai produsen dengan masyarakat sebagai konsumen. Kementerian Pertanian juga memastikan distribusi pangan di tengah pandemik Covid-19 tetap berjalan lancar. 

1. Diversifikasi pangan menjadi upaya ketahanan pangan di era pandemik

BPPSDMP Kementan dan Polbangtan Yoma Upayakan Diversifikasi Pangan Pexels.com/Pixabay

Upaya mendukung ketahanan pangan dan diri di era pandemik Covid-19 adalah dengan diversifikasi pangan. Program ini bertujuan agar masyarakat tidak terpaku dengan satu jenis makanan pokok, sehingga terdorong untuk mengonsumsi makanan pokok lainnya. Berbagai macam suku bangsa di dunia memiliki makanan pokok yang beragam, seperti beras, kentang, singkong, gandum, jagung dan umbi-umbian lainnya. Masyarakat Indonesia umumnya menggunakan nasi sebagai makanan pokok yang berasal dari beras.

2. Sistem pangan berhubungan erat dengan kesehatan dan gizi manusia

BPPSDMP Kementan dan Polbangtan Yoma Upayakan Diversifikasi Pangan IDN Times/Kementan

Sistem pangan memengaruhi kesehatan manusia secara langsung dan tidak langsung. Saat ini lebih mendesak daripada sebelumnya, sistem pangan dapat digambarkan sebagai proses yang mengubah sumber daya alam dan buatan manusia menjadi makanan. Sistem pangan memiliki hubungan erat dengan kesehatan dan gizi manusia karena tergantung pada kesehatan lingkungan alam.

3. Manfaat vitamin ini bantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh

BPPSDMP Kementan dan Polbangtan Yoma Upayakan Diversifikasi Pangan Unsplash.com/Jonathan Pielmayer

Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mengandung nutrisi tinggi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan virus sebagai pertahanan diri di tengah pandemik. Misalnya beberapa manfaat dari vitamin, berikut ini:

  • Ascorbic Acid/Vitamin C: mendukung fungsi kekebalan tubuh, memperbaiki semua jaringan tubuh dan meredakan kerentanan saluran pernapasan bagian bawah terhadap infeksi. Terdapat di dalam buah kiwi dan brokoli.
  • Vitamin A: terdiri dari sekelompok senyawa yang larut dalam lemak termasuk retinol, asam retinoat, dan-karoten yang memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan diketahui dapat menurunkan kerentanan terhadap infeksi. Terdapat dalam wortel, bayam dan kentang.
  • Vitamin D & E: vitamin D dan E dapat meningkatkan resistensi kita terhadap Covid-19 karena penurunan kadar vitamin D dan E ternak dapat menyebabkan infeksi oleh bovine corona virus.

4. BPPSDMP dan Polbangtan Yoma berinovasi menciptakan pangan sehat

BPPSDMP Kementan dan Polbangtan Yoma Upayakan Diversifikasi Pangan steemit.com

BPPSDMP menggandeng Polbangtan Yoma mengadakan inovasi pangan sehat dan bergizi. Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Jamu, istilah untuk obat tradisional dari Indonesia. Jamu dibuat dari bahan alami, berupa bagian tanaman seperti rimpang (akar), daun, kulit kayu, dan buah. Jamu populer dibuat dari tanaman obat seperti kunyit, jahe dan temulawak.
  • Indonesia kaya akan tanaman obat, catatan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah menunjukkan bahwa ada sekitar 30.000 dari 40.000 tanaman obat di dunia. Tanaman obat memainkan peran penting dalam kebutuhan perawatan kesehatan orang di seluruh dunia terutama di negara-negara berkembang. Sebagai contoh tanaman obat adalah daun dewa, sambiloto, pegagan, rosela.

Terakhir, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berpesan kepada petani di seluruh  Indonesia bahwa sebesar apa pun kesulitan saat ini, kesuksesan pasti kau dapatkan bila berdoa, bekerja terus, dan terus berjuang. Itu yang diharapkan kita semua tetap bekerja sama dalam bertahan melawan pandemik Covid-19 dalam menyediakan pangan lokal.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya