Ini Cara Kementan Gerakkan Generasi Milenial Lirik Sektor Pertanian
digination.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Saat ini, jumlah pelaku pertanian cenderung mengalami penurunan. Minat generasi muda terhadap pertanian kurang karena dirasa tidak menarik dan tidak memberi masa depan yang menjanjikan.
Hal itu merupakan tantangan Kementerian Pertanian untuk menggerakkan generasi milenial melirik sektor pertanian dengan berbagai program. Salah satunya ialah program regenerasi petani dengan mencetak petani milenial yang berjiwa wirausaha pertanian dan berdaya saing, yaitu Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service Programme (YESS Programme).
Program YESS melakukan peningkatan kapasitas pemuda perdesaan menjadi wirausahawan muda pertanian yang mempunyai akses permodalan, akses pemasaran, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi kaum muda di wilayah perdesaan tersebut.
1. Program YESS meningkatkan produktivitas tenaga kerja muda pertanian dengan berbagai keterampilan
IDN Times/KementanKepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, mengatakan Program YESS merupakan program yang bertujuan meningkatkan produktivitas tenaga kerja muda pertanian dengan membekali berbagai keterampilan, yaitu kesiapan melihat peluang bisnis komoditas pertanian, mahir mencari akses pasar dan permodalan, serta mampu menciptakan iklim usaha tani di wilayahnya, sehingga bisa menampung tenaga kerja muda di perdesaan.
Upaya mencapai tujuan tersebut diperlukan sinergitas dan konsolidasi dengan berbagai elemen pertanian. Salah satunya menjadikan BPP sebagai Pusat Pelatihan Pemuda Milenial Perdesaan.
Oleh karena itu, guna menyiapkan balai penyuluh pertanian (BPP), dilakukan penguatan petugas di BPP, salah satunya melalui pelatihan IT di BPP Pacet, Rabu (29/7), yang dihadiri peserta pelatihan, yaitu petani milenial, penyuluh pertanian, POPT, dan tim teknis BPP Pacet.
Idha mengharapkan melalui pelatihan tersebut terwujud optimalisasi BPP sebagai pusat pelatihan generasi muda milenial pertanian.
2. Pelatihan IT di BPP Pacet ditujukan untuk meningkatkan kapasitas SDM
Editor’s picks
IDN Times/KementanBPP sebagai pusat konsultasi agribnisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan bisa membantu petani milenial mengakses pasar, input pertanian, dukungan keuangan serta membatu menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait manajemen rantai pasokan dan pemasaran.
Pelatihan IT di BPP Pacet ditujukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di BPP Kabupaten Pacet baik petugas IT sebagai admin, petani milenial, penyuluh maupun petugas fungsional lainnya.
Tujuan dari pelatihan agar petugas yang terlibat dalam pelatihan mampu menguasai aplikasi terkait Kostratani, serta data statistik terkait komoditas pertanian, data petani, dan penyuluh pertanian.
3. Target Program YESS pemuda-pemudi yang memiliki usaha dan minat di bidang pertanian
IDN Times/KementanProject Manager Program YESS, Inneke Kusumawaty, menambahkan bahwa target Program YESS ialah pemuda-pemudi usia antara 17-39 tahun dengan syarat memiliki usaha dan minat di bidang pertanian pertanian.
Sasaran Program YESS akan diajarkan kepiawaian terkait investasi pertanian, manajemen usaha tani, inovasi teknologi pertanian, input terkait usaha pertanian, serta jaringan pasar komoditas pertanian.
Program YESS sangat diapresiasi oleh pemda setempat, khususnya Kabupaten Pacet. Program YESS juga diharapkan pengembangan pertanian di wilayah Pacet akan semakin maju, mandiri, dan modern. Ke depan, Kabupaten Pacet bisa menjadi kontribusi penyediaan stok pangan bangsa.
Dengan demikian, tujuan Kementan tercapai dalam hal mencetak sebanyak mungkin petani milenial yang berjiwa wirausaha pertanian, serta mampu mewujudkan impian Indonesia menjadi lumbung pangan dunia dengan kedaulatan pangan serta ketahanan pangannya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
