Kementan Canangkan Percepatan Tanam, Mentan: Kita Butuh Upaya Lebih Keras

Demi ketersediaan pangan 267 juta rakyat Indonesia

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian mencanangkan Gerakan Percepatan Tanam  yang diresmikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melalui video conference di Agriculture War Room (AWR) Kementan, Jakarta, Selasa (12/5). Gubernur, bupati, dan kepala dinas pertanian tingkat kabupaten se-Indonesia mengikuti acara pencanangan tersebut.

"Indonesia ini begitu luas. Kita membutuhkan upaya lebih keras. Lebih terpadu, bergotong royong, agar ketersediaan makanan bagi 267 juta rakyat bisa kita sediakan lebih baik. Kalau kita pernah mengalami keberhasilan, maka tahun ini kita wujudkan keberhasilan yang lebih besar bagi negara,” kata Mentan. 

1. Percepatan tanam untuk mengantisipasi kekeringan di beberapa wilayah yang kemarau

Kementan Canangkan Percepatan Tanam, Mentan: Kita Butuh Upaya Lebih KerasFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Wayan Antara)

Menurut Mentan SYL, percepatan ini merupakan upaya antisipasi kekeringan dengan memanfaatkan potensi hujan yang masih ada seperti arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas. Seperti diketahui sebelumnya,  berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ada beberapa wilayah yang akan mengalami kemarau yang lebih kering dari biasanya. 

Mentan mengatakan, dari 34 provinsi, ada 8 provinsi andalan, 9 provinsi utama, dan 16 provinsi dalam pengembangan. Dengan dukungan infrastruktur irigasi, jalan usahatani, KUR, asuransi usahatani, serta sistem logistik dan distribusi, ia bersama pemangku kepentingan pertanian lainnya optimistis mampu menyediakan pangan dalam situasi seperti ini. 

"Total luas areal musim tanam kedua atau musim gadu tahun 2020 sebesar 5,6 juta hektar. Insyaallah, para gubernur, bupati, dan kades sudah komitmen, walau dalam situasi pandemi kita akan berusaha lebih keras untuk tetap berproduksi," ujar Mentan.

2. Mentan mengimbau untuk mempersiapkan prakondisi

Kementan Canangkan Percepatan Tanam, Mentan: Kita Butuh Upaya Lebih KerasIDN Times/Kementan

Mentan pun mengingatkan bahwa kerja keras saja belum cukup, ada syarat-syarat penentu yang harus dilakukan. 

"Semua itu bisa direalisasikan dengan syarat kita harus mempersiapkan prakondisi dengan menyiapkan benih, pupuk, dan keperluan lain dengan menghitungnya secara presisi karena jika keliru maka fatal akibatnya,” ungkap Mentan.

3. Menerapkan skala prioritas agar program pemerintah efisien dan efektif

Kementan Canangkan Percepatan Tanam, Mentan: Kita Butuh Upaya Lebih KerasIDN Times/Kementan

Selain itu, menurut Mentan, momentum harus diperhatikan. Mentan Syahrul yang berpengalaman selama 25 tahun sebagai kepala daerah menegaskan bahwa akan sisa-sia benih dan pupuk yang ada jika momentum tanam sudah lewat.

"Termasuk pengelolaan air. Kapan melakukan pompanisasi, membuka saluran, dan sebagainya," tutur Mentan.

Hal yang terakhir menurutnya harus ada skala prioritas, karena dengan mengetahuinya, program pemerintah akan efektif dan efisien.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya