Kementan Dampingi Peserta Tugas Belajar agar Selesaikan Masa Studinya 

SDM pertanian perlu digarap dahulu agar berikan kontribusi

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), selalu menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mengoptimalkan sektor pertanian menuju pertanian yang maju, mandiri, dan modern. 

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, juga menyatakan bahwa SDM pertanian perlu digarap terlebih dahulu agar memperlancar dan mempercepat, serta memberikan kontribusi signifikan dalam pertanian Indonesia. 

1. Pusdiktan terus mendorong percepatan penyelesaian masa studi peserta tugas belajar yang mendapatkan beasiswa Kementerian Pertanian

Kementan Dampingi Peserta Tugas Belajar agar Selesaikan Masa Studinya IDN Times/Kementan

Oleh sebab itu, BPPSDMP melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) terus mendorong percepatan penyelesaian masa studi para peserta tugas belajar yang mendapatkan beasiswa Kementerian Pertanian untuk melanjutkan studi S-2 dan S-3. Salah satunya dengan cara pendampingan peserta tugas belajar.

Jan Piter Sinaga, salah seorang peserta tugas belajar pada Program Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB), melaksanakan sidang promosi doktor yang membahas mengenai Integrasi Pasar Pangan Strategis di Indonesia pada Kamis (4/6). 

2. Kebijakan stabilisasi pasokan dan harga harus memperhatikan aspek spasial yang bersifat spesifik lokal

Kementan Dampingi Peserta Tugas Belajar agar Selesaikan Masa Studinya IDN Times/Kementan

Sinaga menyimpulkan bahwa kebijakan stabilisasi pasokan dan harga harus memperhatikan aspek spasial yang bersifat spesifik lokal sehingga sesuai dengan faktor yang memengaruhi stabilisasi pasokan dan harga di setiap kabupaten/kota.

Sementara itu, sidang promosi doktor dilaksanakan secara online dengan dihadiri antara lain Sri Mulatsih, Dwi Rachmina, Muhammad Firdaus, Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi, serta Kepala Pusdiktan Idha Widi Arsanti yang juga sebagai pembimbing.

3. Pandemik tidak menjadi alasan peserta tugas belajar melalaikan kewajiban untuk menyelesaikan studi

Kementan Dampingi Peserta Tugas Belajar agar Selesaikan Masa Studinya Ilustrasi pelajar (IDN Times/Sukma Sakti)

Dengan adanya pendampingan, diharapkan akan memudahkan monitoring dan evaluasi sehingga para peserta tugas belajar dapat disiplin untuk menyelesaikan masa studinya dan dapat segera berkontribusi terhadap instansi masing-masing, terutama di tengah pandemik COVID-19 yang masih melanda Indonesia.

“Penyelesaian studi peserta tugas belajar seharusnya tetap dapat berjalan lancar, terutama bagi peserta yang sudah di semester akhir. Adanya pandemik ini seharusnya tidak menjadi alasan peserta tugas belajar melalaikan kewajibannya untuk menyelesaikan studi,” pungkas Idha Widi Arsanti.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya