Selama Jalani LFH, Mahasiswa Polbangtan Bogor Dampingi Kelompok Tani
IDN Times/Kementan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta agar insan pertanian untuk terus aktif bergerak menjaga ketersediaan stok pangan di saat pandemik COVID-19.
Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan civitas akademika, yaitu mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk turun mendampingi petani, serta membantu penyuluh pertanian untuk aktif mendampingi petani melakukan proses produktivitas pangan.
1. Mahasiswa Polbangtan diminta untuk berbagi ilmu terkait diversifikasi pangan lokal kepada para petani
IDN Times/KementanMahasiswa Polbangtan pun diharapkan agar dapat mengajarkan petani melakukan diversifikasi pangan lokal yang mempunyai nilai tambah dan bergizi, terutama pangan lokal yang dapat meningkatkan imunitas tubuh manusia di saat pandemik COVID-19. Peran petani juga diharapkan tidak hanya mengerjakan aktivitas on farm, tetapi harus cerdas melakukan aktivitas pascapanen dan olahannya.
2. Kisah mahasiswa Polbangtan yang dampingi petani membudidayakan komoditas singkong
Editor’s picks
pixabay.com/FalcoSalah satu mahasiswa Polbangtan Bogor yang aktif melakukan pendampingan selama Learn From Home (LFH) adalah Fasha Maulana. Fasha, sebagai Duta Padi Indonesia, aktif melakukan pendampingan langsung ke petani di Desa Sumur Wangi, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Mahasiswa semester 4 ini aktif mendampingi petani mengembangkan dan membudidayakan komoditas singkong dan daunnya. Fasha juga mengajarkan kepada petani mengolah singkong dan daun singkong serta pengemasannya guna meningkatkan harga produk hasil taninya.
3. Hasil panen yang digarap mahasiswa diharapkan dapat menambah imunitas tubuh
IDN Times/KementanMahasiswa Polbangtan Bogor lainnya yang turut mendampingi petani selama LFH adalah Vera Realita Pasaribu dan Yoga Mitra Pratama. Lokasi pendampingan mereka di Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Vera dan Yoga mendampingi petani memanfaatkan lahan kosong dekat rumah untuk usaha tani dengan menanam melon dan tanaman lainnya yaitu sawi, pakcoi, tomat, jagung manis dan terung. Hasil panennya dibagikan kepada keluarga, saudara, dan tetangga. Hasil panen ini diharapkan dapat menambah imunitas tubuh selama masa pandemik COVID-19. Selama pendampingan, mereka dibimbing oleh penyuluh pertanian setempat, Suci Kuswati.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa pelaksanaan LFH dan pendampingan kepada petani, para mahasiswa wajib memperhatikan protokol kesehatan.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
