Jelang New Normal, Menaker Imbau Sejumlah Hal Ini kepada Perusahaan 

Salah satunya adalah penyemprotan ulang disinfektan

Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meminta perusahaan-perusahaan melakukan penyemprotan ulang disinfektan di area kerja menjelang pemberlakuan kenormalan baru (new normal). Hal itu diperlukan untuk memastikan diterapkannya protokol keselamatan dan kesehatan kerja (K3), sehingga pekerja bekerja secara produktif, aman, dan sehat.

“Jika nanti kebijakan new normal sudah ditetapkan dan perusahaan beroperasi kembali, protokol kesehatan harus dipenuhi. Misalnya dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di area kerja untuk melindungi para pekerja," ujar Menaker saat memimpin penyemprotan disinfektan ke permukiman padat penduduk di Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (5/6).

Menaker Ida juga mengingatkan perusahaan agar mempekerjakan kembali pekerja korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan akibat pandemik COVID-19 apabila kondisi sudah normal kembali atau kehidupan normal baru.

"Saya juga minta kepada perusahaan-perusahaan ketika kondisi normal dan perusahaan beroperasi kembali, ayo diajak teman-teman yang dirumahkan dan di-PHK untuk kembali bekerja. Ayo sama-sama memulihkan melalui melibatkan teman-teman pekerja yang di-PHK dan dirumahkan," tuturnya.

1. Masa pandemik COVID-19 momentum bagi pengusaha dan pekerja tentang pentingnya penerapan K3 di tempat kerja

Jelang New Normal, Menaker Imbau Sejumlah Hal Ini kepada Perusahaan IDN Times/Kemnaker

Menurut Menaker Ida, masa pandemik COVID-19 merupakan momentum bagi pengusaha dan pekerja tentang pentingnya penerapan K3 di tempat kerja. K3 juga merupakan kunci penting keberlangsungan usaha dan perlindungan pekerja/buruh dalam rangka pencegahan dan penanggulangan COVID-19.

"Apabila syarat-syarat dan budaya K3 dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta melaksanakan standar dan protokol pencegahan, diharapkan tempat kerja akan terhindar dari penyebaran COVID-19," kata Menaker.

2. Era new normal, masyarakat tetap menyiapkan diri dengan bekerja produktif, tapi aman dari COVID-19

Jelang New Normal, Menaker Imbau Sejumlah Hal Ini kepada Perusahaan IDN Times/Kemnaker

Menteri Ida juga berharap pandemik COVID-19 segera berakhir dalam waktu dekat. Meskipun WHO hingga saat ini belum bisa memastikan kapan berakhirnya COVID-19 dengan adanya vaksin, paling tidak bisa menekan korban COVID-19 yang terpapar. Ekonomi pun bisa bangkit kembali dengan kehidupan normal baru.

"Kita menunggu kebijakan new normal yang akan diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Namun, sebagai masyarakat kita harus menyiapkan diri menyambut adanya kehidupan normal baru," ujarnya.

Menurut Menaker, di era new normal masyarakat tetap menyiapkan diri dengan bekerja produktif, tapi aman dari COVID-19. Caranya dengan membiasakan diri hidup higienis, hidup sehat, dan hidup bersih.

"Paling tidak, kita terbiasa melakukan cuci tangan dengan air mengalir, cuci tangan dengan sabun, dengan air mengalir kalau kita sedang berada di rumah atau di tempat kerja. Kalau tidak, bawalah hand sanitizer atau biasakan diri menggunakan masker dan menghindari berkumpul dalam jumlah banyak orang dan jaga jarak 1 meter, serta harus berolahraga untuk menjaga imunitas tubuh," tambahnya.

3. Menaker juga memberikan bantuan sembako kepada sejumlah warga korban kebakaran

Jelang New Normal, Menaker Imbau Sejumlah Hal Ini kepada Perusahaan IDN Times/Kemnaker

Dalam kesempatan kunjungan ke Jembatan Besi, Menaker Ida juga memberikan bantuan sembako kepada sejumlah warga korban kebakaran menjelang perayaan Idulfitri 1441 lalu. 

"Saya sungguh ikut berduka dengan musibah kebakaran yang menimpa warga RT/RW 002/03, Kelurahan Jembatan Besi," katanya.

Sementara itu, Lurah Jembatan Besi, Iwan Setiawan, mengungkapkan ada 554 jiwa warga Jembatan Besi terdampak kebakaran pada Selasa (19/5) lalu. Sebanyak 154 KK dari 106 rumah rata-rata rumahnya ludes terbakar.

"Terima kasih Bu Menteri atas bantuan semuanya. Mudahan-mudahan musibah yang diterima warga akan cepat keluar dari cobaan ini dan kunjungan Bu Menteri bisa menambah semangat warga kami," pungkas Iwan.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya