Wakil Bupati Bantaeng Ajak Semua Pihak Optimalkan Potensi Pertanian 

Program YESS relevan dengan masyarakat yang mayoritas petani

Bantaeng, IDN Times - Kabupaten Bantaeng yang memiliki luas daerah mencapai 0,63 persen dari Sulawesi Selatan memiliki potensi pertanian yang sangat melimpah. Sebagian besar penduduk Bantaeng merupakan petani khususnya petani hortikultura. 

Sentuhan dari generasi muda diperlukan agar pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Bantaeng terus berjalan. Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng terus berupaya menyadarkan generasi muda akan pentingnya keberlangsungan pembangunan pertanian serta melanjutkan dan mengembangkan perjuangan petani-petani terdahulu. 

"Hadirnya Program YESS di Kabupaten Bantaeng seperti angin segar yang menjadi harapan bagi regenerasi petani. Program YESS sangat relevan dengan masyarakat di Kabupaten Bantaeng yang jumlahnya kurang lebih 203 ribu penduduk dan mayoritas dari mereka adalah petani, sehingga kita harus menyambut dengan penuh optimisme dan semangat program ini demi kemajuan kita bersama khususnya di sektor pertanian,” ujar Wakil Bupati Bantaeng Sahabuddin dalam sambutan pembukaan Kegiatan District Multi-Stakeholder Forum (DMF) Program Yess PPIU Sulawesi Selatan, Kabupaten Bantaeng, awal minggu lalu.

Bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, DMF dihadiri 57 orang yang terdiri atas perwakilan dari dinas-dinas terkait, PPIU Provinsi Sulsel, NPMU, BPP, P4S, serta para duta millennial pertanian.

1. Seluruh elemen masyarakat diharapkan mendukung keberhasilan Program YESS

Wakil Bupati Bantaeng Ajak Semua Pihak Optimalkan Potensi Pertanian IDN Times/PT Pertamina

Sahabuddin juga berharap agar seluruh stakeholders dapat bekerja sama agar Program YESS dapat berjalan sesuai dengan visi dan misinya. 
“Mari kita bersama-sama menguatkan kerja sama untuk mengeksplorasi dan mengoptimalkan potensi pertanian kita,” sambungnya.

Manager Project PPIU Sulawesi Selatan Direktur Polbangtan Gowa, Syaifuddin, berharap agar seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bantaeng ikut mendukung keberlangsungan dan keberhasilan Program YESS.  
“Terima kasih atas bantuan dan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng sehingga Program YESS sampai saat ini masih berjalan dengan sangat baik dan lancar,” ujar Syaifuddin. 

Baca Juga: Komitmen Lahirkan Petani Millennial, Kementan Lakukan Berbagai Upaya 

2. Sinergisitas berbagai pihak akan memacu minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian

Wakil Bupati Bantaeng Ajak Semua Pihak Optimalkan Potensi Pertanian polbangtan-bogor.ac.id

Upaya regenerasi petani tidak akan berhasil bila tidak didukung oleh berbagai pihak, termasuk pemda dan instansi terkait. Hal itu karena hanya daerah yang mengetahui seberapa besar potensi SDM dan SDA di daerahnya masing-masing. 

“Pertanian di seluruh dunia menghadapi permasalahan yang sama, yaitu semakin kurangnya petani muda yang mau turun di sektor pertanian. Saya yakin dengan adanya sinergisitas antara pemda dan Kementan dalam menggali potensi SDM dan SDA akan memacu minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian,” jelas Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi beberapa waktu lalu.

3. Sektor pertanian adalah sektor yang paling bonafide

Wakil Bupati Bantaeng Ajak Semua Pihak Optimalkan Potensi Pertanian digination.id

Seperti yang berkali-kali ditegaskan Menteri Pertanian (Mentan) SYL bahwa sektor pertanian adalah salah satu sektor yang tidak akan berhenti selama manusia membutuhkan pangan.
“Generasi muda jangan takut dan ragu. Dengan kemudahan teknologi serta daya kreativitas yang tinggi dari generasi millennial, peluang menjadi wirausaha sektor pertanian terbuka lebar," tutur Dedi Nursyamsi.

Dalam kesempatan tersebut, Sandi Octa Susila dan Abdul Rahman selaku Duta Petani Millennial (DPM) berkesempatan memberikan motivasi kepada para peserta agar dapat menumbuhkan jiwa wirausaha mereka, khususnya wirausaha di bidang pertanian. 
“Sektor pertanian adalah sektor yang paling bonafide dan tidak mudah terkontraksi oleh kondisi apa pun, sehingga keliru jika seseorang berpikir bahwa lapangan kerja di bidang pertanian tidak menjanjikan,” ucap Sandi dan Abdul Rahman. (CSC)

Baca Juga: Tok! DPR Setujui Anggaran Kementan 2021 Senilai Rp21,83 Triliun

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya