30 Milenial Dampingi Petani Dukung Program Food Estate Kalteng

Mahasiswa dan alumni Polbangtan menyambutnya antusias

Banjarbaru, IDN Times – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan proyek pengembangan lumbung pangan atau food estate di Kalimantan Tengah (Kalteng) akan memanfaatkan mekanisasi dan modernisasi pertanian berbasis teknologi. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia (SDM) handal untuk mendukung kesuksesan proyek ini.

Menindaklanjuti pernyataan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan BPPSDMP siap mendukung Program Food Estate.

“Pengembangan SDM petani tidak dapat dilakukan dalam sekejap, apalagi Program Food Estate merupakan program nasional yang harus didukung dan disukseskan bersama. Untuk itu, sejumlah langkah akan dilakukan BPPSDMP, di antaranya menggelar pelatihan bagi penyuluh, petugas lapangan, serta mahasiswa/alumni Polbangtan dan Perguruan Tinggi Mitra (PTN) yang akan mendampingi petani nantinya,” papar Dedi.

1. ‘Sosialisasi dan Pembekalan Program Food Estate’

30 Milenial Dampingi Petani Dukung Program Food Estate KaltengIDN Times/Pusdiktan YESS

Sebanyak 30 orang mahasiswa, alumni Polbangtan, serta PTN pada tanggal 24-25 September 2020 mengikuti kegiatan ‘Sosialisasi dan Pembekalan Program Food Estate’ di Aula SMK PP Banjarbaru, Kalimantan Tengah.

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Yulia Asni, didampingi Kepala SMKPP Banjarbaru membuka kegiatan tersebut.

“Dalam kegiatan ini akan diberikan beberapa materi pembekalan, antara lain penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani dan korporasi, peningkatan peran dan fungsi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai Kostratani, pendampingan mahasiswa dan alumni dalam food estate, serta materi teknis budidaya padi di lahan rawa dalam bentuk video dan eksplanatori,” jelas Yulia.

2. Dua amanah besar dan empat hal yang jadi perhatian mahasiswa dan alumni Polbangtan

30 Milenial Dampingi Petani Dukung Program Food Estate KaltengIDN Times/Pusdiktan YESS

Pada hari kedua, Kepala Bidang Program dan Evaluasi Pendidikan Pusdiktan, Setha Budhi Udrayana, turut memberikan motivasi kepada peserta dalam aktivitas tersebut. 

“Mahasiswa dan alumni merupakan generasi milenial potensial untuk mendukung pembangunan pertanian salah satunya food estate. Terdapat dua amanah besar yang harus dilaksanakan dengan baik oleh mahasiswa dan alumni sebagai pendamping, yaitu membantu kegiatan petani dalam kegiatan on farm dan off farm, serta penguatan kelembagaan petani menuju korporasi,” tegas pria yang akrab disapa Uud.

Ia pun menyampaikan empat hal yang harus ditanamkan dalam diri mahasiswa dan alumni pada saat melakukan pendampingan bagi petani antara lain adalah; bekerja dengan hati, sabar; menggunakan pendekatan persuasif serta aktivitas yang berkesinambungan. 

“Perlu ada perubahan mindset dan perilaku petani dalam berusahatani, maka empat hal tersebut hendaknya dilakukan dengan baik,” pesan Uud kepada 30 generasi milenial tersebut.

3. Para peserta menyambut pendampingan petani ini dengan antusias

30 Milenial Dampingi Petani Dukung Program Food Estate KaltengIDN Times/Pusdiktan YESS

Secara teknis dalam pemantauan kegiatan lapangan, mahasiswa dan alumni akan dibekali dengan ‘juknis’ dan ‘juklak’ yang berisi tugas dan tanggung jawab sebagai pendamping. 

Antusiasme para peserta terlihat. Salah satunya yakni seorang peserta menyampaikan rasa bangganya bisa terlibat langsung dalam kegiatan pembekalan ini. 

“Ilmu yang saya dapatkan di bangku pendidikan dan pembekalan ini akan saya terapkan dalam mendampingi petani nanti,” ungkap Syahrul Ramadhani.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya