Pos Indonesia Salurkan Bantuan Sosial Tunai di Provinsi Bali 

Penyaluran BST dialokasikan kepada 101.046 KPM

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) selaku anggota Gugus Tugas Penanganan COVID-19 melaksanakan percepatan penanganan pandemik vorus corona melalui penyelenggaraan Bantuan Sosial Pangan Non Tunai Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Sosial Tunai Kartu Sembako Non PKH, dan Bantuan Sosial Beras. Pemberian bantuan tersebut bertujuan membantu memenuhi kebutuhan keluarga penerima bantuan sosial. 

Kali ini, Bantuan Sosial Tunai (BST) disalurkan di Badung, Bali. Penyaluran di wilayah ini merupakan penyaluran tahap VII yang dilakukan PT Pos Indonesia (Persero) dengan nilai bantuan Rp300 ribu bagi setiap keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran dialokasikan kepada 101.046 KPM dengan rincian Kota Denpasar sebanyak 10.152 KPM, Kabupaten Badung 12.154 KPM, dan sisanya tersebar di tujuh kabupaten lainnya di Bali. 

"Bantuan sosial yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diharapkan bisa tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai target yang ditetapkan. Juga diharapkan dapat terwujudnya sinergi kerja antarpihak terkait dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sosial untuk percepatan penanganan COVID-19," kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama. 

Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sosial Juliari Batu Bara, dan Direktur Utama PT Pos Faizal Rochmad Djoemadi meninjau langsung proses penyaluran bantuan sosial di Badung, Bali. Turut hadir pada kegiatan tersebut di antaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos Asep Sasa Purnama, Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto, serta Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Charles Sitorus. 

1. Bansos diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19

Pos Indonesia Salurkan Bantuan Sosial Tunai di Provinsi Bali Dok. PT Pos Indonesia

Dalam sambutannya, Puan menyampaikan bahwa bantuan sosial ini merupakan bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk pandemik COVID-19. Puan menegaskan bahwa sebagai daerah destinasi wisata sebagian besar masyarakatnya berpenghasilan hidup dari pariwisata. Diharapkan dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19. 

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi mengatakan pada tahap I hingga tahap VI sebelumnya untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara memiliki alokasi 3.141.580 KPM dan telah terealisasi sebanyak 3.081.138 KPM atau 98,06 persen. Sementara itu, penyaluran BST untuk Provinsi Bali pada tahap VI (September 2020) telah tersalurkan sebanyak 598.448 KPM atau 99 persen. 

“Pos Indonesia optimistis penyaluran BST tahap lanjutan ini dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah dengan terus mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerja sama komunitas di daerah," ucap Faizal.

Baca Juga: Kemensos Salurkan Bansos Sembako ke Suku Samin dan Seniman di Jateng

2. Bantuan Pangan Non Tunai Kartu Sembako

Pos Indonesia Salurkan Bantuan Sosial Tunai di Provinsi Bali Dok. PT Pos Indonesia

Selain itu, Kemensos telah menyalurkan sejumlah bantuan sebagai berikut. Di Provinsi Bali, bansos diberikan kepada 174.480 KPM yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Hingga Oktober 2020, Provinsi Bali telah mendapatkan bantuan sebesar Rp319.452.050.000. Di Kabupaten Badung jumlah penerima bantuan sebanyak 9.438 KPM. Hingga Oktober 2020, Kabupaten Badung telah mendapatkan bantuan sebesar Rp18.064.200.000. 

Di Kecamatan Abiansemal penerima bansos sebanyak 3.309 KPM. Untuk di Desa Dauh Yeh Cani terdapat 142 KPM. Bank penyalur adalah Bank BNI. KPM tiap bulan menerima bantuan Rp200 ribu melalui KKS untuk belanja bahan pangan di e-Warong. Penyaluran bansos di lokasi tersebut untuk realisasi Oktober 2020 sejumlah Rp661.800.000. 

3. Bantuan Sosial Tunai Kartu Sembako Non PKH

Pos Indonesia Salurkan Bantuan Sosial Tunai di Provinsi Bali Dok. PT Pos Indonesia

Pos Indonesia juga menyalurkan Bantuan Sosial Tunai Kartu Sembako Non PKH yang diberikan kepada 94.300 KPM yang tersebar di sembilan kabupaten/kota sebesar Rp47.150.000.000. Di Kabupaten Badung jumlah penerima 5.535 KPM senilai Rp2.767.500.000. Di Kecamatan Abiansemal penerima bantuan 1.885 KPM senilai Rp942.500.000. Di Desa Dauh Yeh Cane penerima bantuan sejumlah 116 KPM dengan nominal bantuan Rp58 juta. 

Bantuan disalurkan oleh Himbara/BNI. KPM menerima bantuan uang tunai Rp500 ribu melalui rekening kartu sembako dan diberikan sekali, telah terealisasi pada September 2020. 

Tak hanya itu, di Provinsi Bali untuk penerima manfaat Bantuan Sosial Tunai sebanyak 189.635 KPM dengan sejumlah Rp568.869.000.000. Di Kabupaten Badung diberikan kepada 12.790 KPM senilai Rp12.743.300.000. Di Kecamatan Abiansemal disalurkan untuk 3.396 KPM dengan nominal bantuan hingga Oktober 2020 sejumlah Rp10.188.000.000. Di Desa Dauh Yah Cane terdapat 613 KPM dengan jumlah bantuan hingga Oktober 2020 sebesar Rp1.839.000.0000. 

Bantuan Sosial Tunai disalurkan melalui Kantor Pos dan Himbara. Bantuan diberikan selama sembilan bulan, yaitu April hingga Juni dengan nominal per bulan Rp600 ribu. Kemudian, Juli hingga Desember senilai Rp300 ribu per bulan. 

4. Bantuan Sosial Beras

Pos Indonesia Salurkan Bantuan Sosial Tunai di Provinsi Bali Dok. PT Pos Indonesia

Terdapat 86.566 KPM di Provinsi Bali dengan jumlah beras yang disalurkan 3.895.470 kilogram (kg). Rinciannya, per KPM menerima bantuan beras 15 kg per KPM per bulan selama tiga bulan untuk periode Agustus hingga Oktober 2020. Pada September 2020, disalurkan 30 kg beras untuk alokasi Agustus dan September. Pada Oktober, disalurkan sebanyak 15 kg beras. 

Di Kabupaten Badung sebanyak 4.081 KPM menerima bantuan beras hingga Oktober 2020 sebesar 183.465 kg. Kecamatan Abiansemal sebanyak 1.497 KPM menerima bantuan beras hingga Oktober sebesar 67.365 kg. Desa Dauh Yeh Cane sejumlah 21 KPM mendapatkan bantuan hingga Oktober sebesar 945 kg beras. (CSC)

Baca Juga: Jokowi Minta Menterinya Pastikan Bansos Diterima Masyarakat Desa

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya