5 Alasan Sektor Pertanian Kini Jadi Peluang Bisnis Petani Milenial 

Penuhi ketersediaan pangan di tengah pandemi

Jakarta, IDN Times – Pandemi Covid-19 yang makin berkembang mempengaruhi aktivitas di berbagai sektor. Namun di satu sisi, sektor pertanian harus terus berjalan produktif demi memenuhi ketersediaan pangan yang dibutuhkan 267 juta masyarakat Indonesia. 

Hal ini menjadikan peluang bagi pelaku usaha sektor pertanian yang ditantang bagaimana untuk tetap produksi menyediakan pangan sehat, mengolah, hingga pendistribusian ke masyarakat. Terlebih saat ini pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga menyebabkan masyarakat membatasi aktivitasnya dan bekerja dari rumah. 

1. Kredibilitas generasi muda di bidang pertanian berpeluang mempunyai ekonomi lebih baik

5 Alasan Sektor Pertanian Kini Jadi Peluang Bisnis Petani Milenial IDN Times/Kementan

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengutarakan kredibilitas generasi muda di bidang pertanian saat ini semakin berkembang. 

“Saya makin percaya anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia maka dunia dalam genggaman kalian,” ujar Mentan SYL, Jakarta (22/4).

2. Milenial memanfaatkan teknologi digital untuk berwirausaha di bidang pertanian

5 Alasan Sektor Pertanian Kini Jadi Peluang Bisnis Petani Milenial Pexels.com/bongkarn-thanyakij-683719

Tak hanya itu, generasi milenial bidang pertanian saat ini tak hanya sekadar bertani, namun juga cerdas berwirausaha tani dengan memanfaatkan teknologi digital. Terbukti dengan bertambahnya jumlah start-up milenial pertanian dengan berbagai inovasi pemasaran/distribusi hingga tembus pasar dunia. 

Bertambahnya start-up milenial ini merupakan bukti Kementerian Pertanian serius melakukan percepatan regenerasi petani. Ditambah lagi, saat ini Kementerian Pertanian memiliki program yang sifatnya SOS/emergency dan jangka pendek salah satunya ketersediaan pangan. 

Diutarakan Sekretaris Jenderal Kementan, Momon Rusmono, saat membuka acara seminar “Meraup Untung Bisnis Pangan di Tengah Masa Pandemi Covid-19”, Rabu (22/4), petani milenial memiliki peran dalam ketersediaan pangan. 

“Kementerian Pertanian punya target meningkatkan 2,5 juta petani milenial dengan menumbuhkembangkan start-up pertanian dengan pendekatan IT. Apalagi saat ini Kementan sudah bekerja sama dengan marketplace seperti Gojek, Grab, Lazada, Tokopedia dan ada juga toko online yang dibuat langsung oleh petani milenial,” ujar Momon. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi juga menambahkan kepada petani milenial, saat ini Kementan sedang berjibaku untuk memenuhi ketersediaan pangan 11 komoditas. Ini menjadi peluang bisnis petani milenial. 

“Pencegah utama Covid-19 adalah pangan. Dalam hal ketersediaan pangan ini ada peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh petani milenial. Dari mulai on farm hingga distribusi melalui online sistem,” tutur Dedi. 

3. Pendistribusian pangan perlu didukung dengan packaging yang aman

5 Alasan Sektor Pertanian Kini Jadi Peluang Bisnis Petani Milenial IDN Times/Kementan

Dalam kesempatan yang sama, Director of BVDI University Prasetya Mulya, Eko Suhartanto,  memaparkan selama pandemi Covid-19 masyarakat akan membutuhkan pangan yang mudah didapat, sehat, dan aman tentunya. Untuk itu masalah distribusi pangan menjadi amat penting. 

Start-up perlu menyiapkan packaging yang aman, agar tidak terkontaminasi. Selain itu juga, perlu memetakan apa saja ekspektasi pangan yang masyarakat butuhkan selama masa pandemi ini,” ujar Eko.

4. Strategi menyiapkan ketersediaan hingga pendistribusian pangan di tengah pandemi

5 Alasan Sektor Pertanian Kini Jadi Peluang Bisnis Petani Milenial IDN Times/Kementan

Duta Petani Milenial, Sandi Octa Susila, berpendapat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini menjadi tantangan sendiri bagi start-up termasuk dirinya, di mana saat ini Sandi yang juga sebagai Direktur Mitra Tani Parahyangan bergerak di bidang pertanian dan baru-baru ini ia bekerja sama dengan Kedai Sayur Indonesia gencar menyiapkan ketersediaan pangan, memberdayakan petani binaan di Cianjur, hingga distribusi melalui aplikasi online bernama Kedai Tani yang siap mengantarkan kebutuhan pangan ke rumah masyarakat. 

5. Sektor pertanian saat ini sedang dibutuhkan dunia

5 Alasan Sektor Pertanian Kini Jadi Peluang Bisnis Petani Milenial leseco.ma

Wayan Supadno, praktisi pertanian yang dikenal juga sebagai “Pak Tani” mengatakan, Covid-19 ancaman sekaligus peluang. Hadirkan energi positif. Risiko Covid-19 yang menyeramkan karena daya tular dan tingkat kematiannya, tetapi ini bisa diatasi dengan pangan yang kuat.

Menurutnya profesi bertani adalah sebuah prospektif. Banyak yang bisa sukses dalam dunia pertanian. Karena pertanian dibutuhkan oleh dunia. Lihat insan sukses legendaris bermanfaat karena bertani dari titik nol. 

“Anak muda yang masih pesimis dengan bertani itu salah. Mulailah berkontribusi untuk negaramu dengan pertanian,” tegas Wayan.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya