Salah Satunya SDM, Kemnaker Sebut 3 Unsur Penting Pembangunan Nasional
Ilustrasi relationship officer (Unsplash.com/Scott Graham)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kepala Barenbang Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan, Tri Retno Isnaningsih, mengatakan pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian integral dalam pembangunan nasional tidak terlepas dari tiga unsur yang saling berkaitan satu sama lain, di antaranya kapasitas sumber daya manusia (SDM), kelembagaan, dan penganggarannya.
Demikian dikemukakan Tri saat membuka Webinar Ketenagakerjaan bertajuk “Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan sebagai Tolak Ukur Daya Saing Nasional” di Jakarta, pada hari Selasa (23/6).
1. SDM unggul kunci mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional
pxhereRencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) telah memfokuskan pada peningkatan kualitas SDM. Hal tersebut dilakukan karena SDM yang unggul menjadi kunci untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional.
“Pembangunan SDM sangat strategis bagi Indonesia yang sedang menikmati bonus demografi hingga 10 tahun ke depan,” kata Tri.
2. Kemnaker bekerja sama dengan pemerintah di tingkat nasional dan internasional
IDN Times/KemnakerEditor’s picks
Adapun langkah untuk meningkatkan daya saing SDM, pemerintah telah melakukan kerja sama, baik tingkat nasional maupun internasional. Sebagai contoh, pemerintah telah bekerja sama dengan Knowledge Sector Initiative (KSI) Australia dan menggelar program Indonesia Development Forum (IDF) pada 2019.
“Forum ini menjadi wadah bagi sektor publik, swasta, dan nirlaba untuk bertemu, bertukar gagasan, dan mencari solusi guna mengatasi tantangan pembangunan Indonesia,” jelas Tri.
Salah satu poin kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Australia, yakni komitmen menurunkan tingkat ketidaksetaraan melalui informasi kebijakan guna pencapaian pertumbuhan ekonomi yang stabil.
“Untuk itu, pemerintah khususnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melakukan upaya-upaya di dalam rangka penyetaraan kebijakan yang bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi yang stabil,” tambah Tri.
3. IPK nasional tahun 2019 meningkat 0,25
IDN Times/KemnakerTerkait kenaikan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) nasional pada 2019, tercatat sebanyak 0,25. Peningkatan ini juga diikuti oleh meningkatnya provinsi dengan IPK kategori menengah atas dengan skor di atas 66,00 yang terdapat di 7 provinsi.
“Tahun 2019 IPK untuk pertama kalinya berhasil mencapai Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Nasional mencapai nilai 61,06, meningkat 0,25 dibandingkan 2018 yang sebesar 60, 81,” ucap Tri.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
