9 Kata Penting Jokowi Tentang Kesejahteraan Sosial

Mekar Pinjaman untuk Emak-Emak

Jakarta, IDN Times - Debat Pilpres terakhir antara pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin dan pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4). Kedua pasangan mendapat pertanyaan kedua dengan tema "Kesejahteraan Sosial" dari moderator debat.

Pertanyaannya yakni, strategi dan kebijakan yang akan diterapkan untuk menjamin partisipasi perempuan Indonesia dalam kegiatan ekonomi agar perlindungan dari diskriminasi dan tindakan kekerasan di dunia kerja bukan hanya sekadar wacana.

Berikut poin-poin penting dari jawaban Capres Nomor Urut 01 Jokowi:

1. Program yang namanya mekar dari PNS sudah empat tahun ini nasabahnya sudah empat koma dua juta tahun ini kita targetkan lebih dari sepuluh juta itu adalah pedagang asongan, pedagang bakso, pedagang mi.

2. Program mekar itu adalah pinjaman bagi ibu-ibu yang berdagang baik asongan bakso mi ayam kemudian usaha usaha rumah tangga yang kita berikan pinjaman hanya dua juta tiga juta empat juta kemudian sampai sepuluh juta. 

3. Apabila lebih dari sepuluh juta akan kita larikan ke KUR yang bunganya tujuh persen dan ini didampingi ada pendampingan.

4. Ini sudah berjalan empat tahun sudah empat koma dua juta nasabah.

5. Kemudian yang kedua yang berkaitan dengan umi yang sudah kita kerjakan kira-kira satu setengah tahun ini, juga sudah satu koma satu juta nasabah.

6. Ini untuk ultra mikro, mikro lebih kecil lagi apabila jalan ini sudah kita koreksi benar akan kita besarkan sebesar besarnya.

7. Sehingga wanita wanita Indonesia perempuan perempuan Indonesia produktif dan juga bisa memberikan pendapatan tambahan bagi rumah tangga.

8. Bank wakaf mikro yang kita dirikan di pondok-pondok pesantren juga sama hampir sembilan puluh persen nasabahnya adalah wanita di lingkungan pondok pesantren yang memiliki usaha usaha mikro usaha kecil.

9. Jadi yang diberikan pinjaman ada yang lima ratus ribu satu juta dua juta maupun tiga juta ini sudah kita kerjakan hampir dua tahun ini.

Baca Juga: Prabowo Sindir Presiden Sebelum Jokowi, Ardy Demokrat Tinggalkan Debat

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya