Kata-kata Penting Capres Jokowi di Debat Pamungkas Soal Tax Ratio

Ingin menaikkannya secara gradual

Jakarta, IDN Times - Debat Pilpres kelima antara pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, dan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta pada Sabtu (13/4). Debat terakhir ini mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, Investasi, serta Industri.

Salah satu pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator, yakni mengenai strategi dan kebijakan yang akan dilakukan untuk mendorong peningkatan tax ratio sekaligus peningkatan penerimaan zakat dan wakaf.

Berikut poin-poin penting dari jawaban capres nomor urut 01 Jokowi:

  • Yang ingin kita kerjakan adalah menaikkan tax ratio secara gradual dengan membangun sebuah tax base sebanyak-banyaknya.
  • Itu sudah kita lakukan sejak kita melakukan tax amnesti, ada deklarasi 4800 triliun dan kita mendapatkan income dari sana 114 triliun tahun itu.
  • Kita ingin agar tax base kita semakin besar sehingga income negara juga akan semakin banyak.
  • Menurut saya, di bidang penerimaan pajak ini kalau kita konsisten dan melakukan reformasi di bidang pajak pelayanan pajak online, akan memberikan dampak yang signifikan pada para pembayar pajak untuk datang membayar pajaknya.
  • Karena mereka merasa dilayani dengan baik dan itu sudah kita lakukan sekarang.
  • SPT tahunan itu lewat E-Filing sudah bisa dari rumah, jam berapa pun bisa diterima, inilah reformasi di bidang perpajakan yang telah kita lakukan, tetapi memang masih banyak yang perlu kita benahi dalam hal penerimaan pajak ini.

Baca Juga: [Linimasa] Debat Kelima Pilpres 2019, Usaha Penghabisan Kedua Paslon

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya