Pamer Hasil Buruan Bekantan, 6 Pemuda Ini Diburu Polisi

Ketika pemburu jadi target buruan polisi

Satwa liar yang dilindungi, Bekantan terlihat terkulai tak berdaya dalam sebuah foto akun Facebook Uchu’ adam Dhoang. Dalam album foto tersebut, enam pria yang diketahui berasal dari Kabupaten Sambas ini sedang dalam kejaran Kepolisian Sektor Teluk Keramat. Selain dari petugas kepolisian, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar Sustyo Iriono juga telah memerintahkan petugas dari Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Singkawang ikut menindak keenam pemuda tersebut.

Hewan dengan nama latin Nasalis Larvatus ini sedang diangkat oleh enam pemuda yang 'bangga' dengan hasil mereka. Foto tersebut diungkap pada Senin (6/6). Akibatnya cercaan dari netizen pun tak terhindarkan. Namun, saat ini akun Facebook dan foto tersebut telah dihapus.

Identitas keenam pelaku telah diketahui.

Pamer Hasil Buruan Bekantan, 6 Pemuda Ini Diburu Polisipos-metro.com

Seperti dilansir Kompas.com, keenam orang itu masing-masing bernama Adm (pemilik akun), Apr, Ato, Inal, Intat dan Bayong. Keenamnya tinggal di Dusun Semantir, Desa Mekar Sekuntum, Kecamatan Galing. Akan tetapi, saat petugas menemui keluarga pelaku, keenamnya sedang bekerja di perusahaan kayu di Kalimantan Timur. Keluarga sendiri mengaku akan berkoordinasi dengan BKSDA agar menemukan keenam pemuda tersebut.

Selain kepolisian BKSDA Kalbar akan melibatkan mitra jaringan dari lembaga swadaya masyarakat dan Aliansi Jurnalis Konservasi dalam mengawal kasus ini. Kemudian, setelah diketahui lokasi asli pelaku ada di Kalimantan Timur, BKSDA pun akan menghubungi Balai Penegakan Hukum di wilayah Kaltim.

Baca Juga: Masihkah Kamu Diam Dengan Ulah Mereka yang Mengancam Keselamatan Mereka?

Para pelaku sempat 'tidak peduli' dengan cibiran dan membocorkan sendiri lokasi mereka.

Pamer Hasil Buruan Bekantan, 6 Pemuda Ini Diburu Polisipontianak.tribunnews.com

Pada Rabu (8/6), foto ini menjadi viral di Facebook, terutama di kalangan pengguna asal Kalimantan Barat. Sebanyak 466 shares dan komentar-komentar mengecam pun disampaikan. Akun Tompe Saputra berkomentar "Ngape kitak liat kan foto gaye binatang kanak lindongek ye bahaye hapus ye kanak kalak kitak (Mengapa kalian unggah foto hewan lindung itu, bahaya, hapus ya, nanti dilacak baru tahu rasa kalian)."

Selain itu akun Alvin Dzulqornain, juga mengomentari,"Siap2 aja ini mendekam di penjara!" Akan tetapi, justru akun Aprie, salah satu pelaku malah menantang dan tidak peduli jika hewan tersebut adalah hewan yang dilindungi. Dirinya membalas, "Tang lacak lh. Kmk jk d kaltim krja ha (Coba saja lacak. Kami saja sedang kerja di Kaltim)."

Bekantan merupakan satwa yang dilindungi.

Pamer Hasil Buruan Bekantan, 6 Pemuda Ini Diburu Polisitoateanimalele.ro

Bekantan adalah jenis kera khas Kalimantan yang termasuk hewan langka dan dilindungi. Bekantan juga disebut Monyet Belanda yang memiliki ciri khas hidung panjang dan besar dengan rambut berwarna coklat kemerahan. Bahkan, jumlahnya terus berkurang sejak 2008, terakhir pada 2015, tercatat jumlah Bekantan hanya mencapai 3.000 sampai 4.000 ekor. Angka tersebut turun 50 persen dalam delapan tahun terakhir.

Bekantan dilindungi berdasarkan Ordonansi Perlindungan Binatang Liar Tahun 1931 Nomor 134 dan Nomor 266, serta Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990. Maraknya perburuan dan perusakan lahan tempat tinggal mereka di Kalimantan membuat Bekantan semakin berkurang.

Sampai saat ini kepolisian masih mencari keenam pemuda untuk ditindak. Netizen juga berharap kepolisian dan BKSDA bisa segera menangkap pemuda-pemuda tersebut.

Baca Juga: Dari Badak Hingga Harimau Langka Hampir Punah, Masih Teledorkah Pemerintah?

Topik:

Berita Terkini Lainnya