Saksi Sidang Ahok Disebut Sebagai Timses Agus-Sylvi, Ini Bantahan Mereka

Jadi timses apa bukan?

Sidang pemeriksaan saksi dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh terdakwa Basuki Tjahaja Purnama Selasa (3/1) lalu masih menyisakan berbagai cerita. Selain kisah "Fitsa Hats" yang viral di media sosial, publik juga tengah diramaikan dengan status seorang saksi bernama Gus Joy Setyawan. Dia dikabarkan sebagai pendukung sekaligus tim sukses dari calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Dikutip dari Liputan6.com, fakta tersebut diketahui saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Gus Joy di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Selasa (3/1). Gus, dalam kesaksiannya, mengaku sempat berafiliasi dengan Agus-Sylvi.

Deklarasi Koordinator Koalisi Advokat Rakyat.

Saksi Sidang Ahok Disebut Sebagai Timses Agus-Sylvi, Ini Bantahan MerekaFakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Selain itu, Gus Joy bukan hanya sekadar simpatisan, tapi juga sudah tergabung dalam kelompok penasihat hukum Agus-Sylvi. Sebuah video yang ditayangkan oleh tim penasihat hukum Ahok memperlihatkan Gus Joy mendeklarasikan dukungannya pada Agus-Sylvi.

Gus Joy bahkan disebut sudah terdaftar sebagai Koordinator Koalisi Advokat Rakyat yang mendukung Agus-Sylvi. Namun, Gus Joy mengaku dirinya saat ini telah melepas status 'timses' tersebut dalam persidangan ini. Baginya, yang menjadi masalah sekarang adalah agama panutannya telah dinistakan.

Bantahan timses Agus-Sylvi.

Saksi Sidang Ahok Disebut Sebagai Timses Agus-Sylvi, Ini Bantahan MerekaWahyu Putro A/ANTARA FOTO

Dilansir Viva.co.id, terkait pengakuan hubungan tersebut, juru bicara Agus Harimurti Yudhoyono menyebut kalau dukungan Gus Joy jauh sebelum kampanye dimulai. Kesaksian Gus Joy pun disebut tidak berkaitan dengan kepentingan Agus-Sylvi. Gus Joy juga dipastikan bukan bagian dari tim sukses maupun relawan Agus-Sylvi dalam daftar Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Akankah Kegantengan Agus Yudhoyono Saingi Sang Ayah?

Rico kemudian mengingatkan masyarakat untuk tidak mengaitkan permasalahan tersebut dengan kasus Ahok. Menurut Rico, Agus-Sylvi tidak akan menghalalkan segala cara untuk menang. Pasangan tersebut ingin menang dengan terhormat dan diinginkan oleh masyarakat Jakarta.

Munculnya 'rasa politisasi' dalam pelaporan Ahok.

Saksi Sidang Ahok Disebut Sebagai Timses Agus-Sylvi, Ini Bantahan MerekaDharma Wijayanto/ANTARA FOTO

Kemudian, adik Ahok, Fifi Lety Indra, diberitakan Merdeka.com, menyebut kalau deklarasi Gus Joy itu berarti dirinya memang pendukung pesaing kakaknya. Pasalnya, menurut Fifi, Gus Joy laporkan Ahok usai dirinya deklarasikan dukungan. Fifi menambahkan kalau kasus ini semakin muncul rasa politik yang mengandung kriminalisasi terhadap Ahok.

Menurut Fifi juga tidak ada warga Kepulauan Seribu yang mempermasalahkan pidato tersebut. Menurutnya, laporan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) justru semakin memperkuat aroma kriminalisasi kasus. Fifi sendiri menduga adanya hubungan FPI dengan kelompok politik tertentu.

Dalam sidang Selasa kemarin, diperdengarkan bukti dari saksi yang dihadirkan JPU. Tanggal 10 Januari 2017 nanti, sidang akan dilanjutkan dengan agenda serupa, tapi dari sisa dua saksi JPU.

Baca Juga: Dibully Netizen Karena "Rumah Terapung", Ini Penjelasan Agus Yudhoyono

Topik:

Berita Terkini Lainnya