Kenalkah Kamu dengan 8 Pahlawan Ini?

Seperti yang kita pernah pelajari di sejarah Indonesia saat di bangku sekolah, kita pastinya mengenal Ir. Soekarno, Moh. Hatta, R. A. Kartini, Pattimura, ataupun Bung Tomo. Namun, bagaimana dengan pahlawan-pahlawan Indonesia yang nggak banyak orang tahu.

Nah! IDNtimes merangkum 8 pahlawan yang underrated bahkan tidak dikenal masyarakat.

1. Raden Mas Panji Sosrokartono

Pernah dengar nama beliau? Sosrokartono adalah Kepala Penerjemah di Liga Bangsa-Bangsa, sebuah organisasi yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919. Jabatannya sangatlah penting, karena merupakan organisasi yang diperuntukan untuk mencegah perang melalui keamanan kolektif. Sosrokartono, selama masa penjajahan seringkali dicurigai oleh penjajah karena memiliki pengaruh yang besar di masyarakat Indonesia. Seperti yang dihimpun IDNtimes, menurut Ir. Soekarno, Sosrokartono adalah putera Indonesia asli yang sangat besar.

2. Nyai Ahmad Dahlan

Istri dari pemimpin Muhammmadiyah Ahmad Dahlan, yaitu Nyai Ahmad Dahlan merupakan pahlawan emansipasi wanita selain Kartini. Selain memperjuangkan hak wanita, Nyai Ahmad Dahlan juga aktif dalam dunia pendidikan, keagamaan, dan kegiatan sosial.

3. Jahja Daniel Dharma (John Lie)

Pria keturunan kelahiran 9 Maret 1911 ini memiliki nama besar di dunia perlautan Indonesia. Berhasil mengambil peran penting di perusahaan pelayaran Belanda, Koninklijk Paketvaart Maatschappij, saat masa penjajahan. John Lie kemudian bergabung dengan Angkatan Laut Indonesia dan berhasil membuat Indonesia mampu mengekspor komoditas dalam negeri ke Singapura untuk ditukarkan dengan senjata, yang saat itu lautan masih dikuasai oleh Belanda.

4. Maria Walanda Maramis

Dengan nama lengkap Maria Josephine Catherina Walanda Maramis, Maria juga merupakan salah satu pahlawan emansipasi wanita. Jasa beliau juga tidak banyak diketahui orang Indonesia, tetapi masyakarta Minahasa memperingati hari ibu Maria Wanda Maramis setiap tanggal 1 Desember. Beliau dianggap pendobrak adat, serta perjuangan wanita di dunia politik dan pendidikan.

5. Zainal Mustafa

Beliau lahir di Tasikmalaya pada 1899 dan merupakan seorang ulama yang mengambil bagian dalam perjuangan Indonesia menghadapi Jepang saat masa penjajahan. Selain masa penjajahan Jepang, Zainal Mustafa juga pernah menjadi salah satu pemberontak di saat pemerintahaan Hindia-Belanda. Selama hidup, dirinya selalu menekankan pada perlawanan terhadap penjajah kepada masyarakat. Namun, pada 1944, Zainal Mustafa dieksekusi oleh Jepang di Jakarta.

6. Martha Christina Tiahahu

Siapa bilang wanita tidak bisa ikut mengangkat bambu runcing? Martha merupakan salah satu pahlawan perang Indonesia, yakni perang Pattimura pada 1817. Saat masa perang, dirinya dikenal sebagai gadis yang pemberani dan selalu siap mengambil konsekuensi. Atas perjuangannya tersebut, masyarakat Ambon membuat monumen sebagai simbol penghargaan.

7. Iwa Koesoemasoemantri

Merupakan politikus dan ahli hukum pada masa kemerdekaan Indonesia. Beliau juga merupakan Menteri Sosial RI pertama. Pernah menempuh pendidikan hukum di Belanda dan ketua organisasi Indonesische Vereniging (Perhimpunan Indonesia). Dirinya juga pendiri salah satu surat kabar penentang penjajahan Belanda, Matahari Indonesia. Selain itu juga membuka kantor pengacara saat pemerintahan Jepang.

8. Nyi Ageng Serang

Lahir sebagai putri bangsawan, Nyi Ageng Serang dikenal dekat dengan rakyat, kemudian setelah dewasa menjadi salah satu panglima perang dalam menghadapi penjajahan Belanda. Sifat patriotismenya diturunkan dari ayahnya yang juga membenci pemerintahan VOC.

Ternyata, masih banyak yang luput dari pengetahuan kita. Meski begitu, kita harus tetap harus menghargai jasa-jasa pahlawan, baik yang kita kenal maupun tidak. Terima kasih para pahlawan atas pengorbanan kalian! Selamat hari pahlawan!