Alsintan Jadi Pengungkit Peningkatan Produktivitas Pertanian Sumbar

Fokus garap pertanian

Jakarta, IDN Times -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy menyerahkan bantuan alat mesin pertanian alsintan Traktor Roda Dua untuk Kelompok Tani Saiyo Jorong Sungai Alai, Nagari Maloro, Kecamatan Kamang Baru.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) memang tengah fokus menggenjot produktivitas pertanian. Salah satunya dengan memfasilitasi petani dengan alat mesin pertanian (alsintan).

1. Alsintan maksimalkan hasil panen

Alsintan Jadi Pengungkit Peningkatan Produktivitas Pertanian SumbarDok. Kementerian Pertanian

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, alsintan memang pengungkit utama peningkatan produktivitas pertanian. Alsintan mampu memaksimalkan hasil panen petani, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka. 

"Ada dua faktor utama yang diungkit oleh alsintan. Pertama produktivitas dan kedua kesejahteraan petani. Alsintan mampu meminimalisasi losses sehingga hasil panen petani semakin maksimal," papar Mentan SYL.

2. Alsintan jadi penanda majunya sektor pertanian

Alsintan Jadi Pengungkit Peningkatan Produktivitas Pertanian SumbarBantuan Alsintan yang diserahkan oleh Kementan kepada petani di Kabupaten Malang. Dok/Humas Kementan

Di sisi lain, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menuturkan, penggunaan alsintan dalam sistem pertanian menjadi penanda majunya sektor pertanian di era 4.0 saat ini. "Pertanian yang maju, mandiri dan modern ditandai dengan penggunaan alsintan dan digitalisasi teknologi. Alsintan mampu meningkatkan posisi tawar petani, sehingga petani dapat terus meningkatkan pendapatannya," ujar Ali.

Pada saat yang sama, alsintan juga mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan Indeks Pertanaman di suatu daerah. Dengan alsintan, pengolahan lahan dan panen raya yang sebelumnya membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak, kini hanya cukup satu orang saja sebagai operator dengan waktu yang cukup cepat.

"Dengan alsintan pengolahan lahan yang sebelumnya membutuhkan waktu sekitar tiga hari dengan tenaga kerja yang cukup banyak, kini hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja. Begitu juga dengan panen raya. Penggunaan alsintan mampu menghemat biaya produksi 40-60 persen," ujar Ali.

3. Alsintan dapat berikan pemasukan lebih terhadap petani

Alsintan Jadi Pengungkit Peningkatan Produktivitas Pertanian SumbarMentan Syahrul Yasin Limpo mencoba menggunakan alsintan. (Dok. Kementan)

Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah menambahkan, alsintan yang dikelola dengan baik akan memberikan pemasukan lebih kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan). Selain itu pengelolaan alsintan juga didorong melalui UPJA sehingga pemanfaatannya lbh efektif dan optimal.

"Dengan begitu, petani akan mendapatkan nilai tambah dari hasil usaha penyewaan alsintan ini," kata Andi. Ia berharap para petani dapat memaksimalkan pemanfaatan bantuan alsintan yang diberikan. (WEB)

Topik:

  • Jordi Farhansyah

Berita Terkini Lainnya