Terima Kunjungan Plh Gubernur Papua, BPJS Kesehatan Tekankan Sinergi

Peningkatan kualitas layanan menjadi fokus JKN

Jakarta, IDN Times -- BPJS Kesehatan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Papua demi menghadirkan layanan Program JKN yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat Papua. Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan, peningkatan kualitas layanan menjadi fokus dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Ghufron menjelaskan, saat ini jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 254,90 juta jiwa atau sekitar 92,57 persen dari total penduduk di Indonesia. Melihat jumlah tersebut, penyebaran fasilitas kesehatan hingga tenaga kesehatan juga menjadi perhatian, khususnya di wilayah Papua. Bukan hanya itu, BPJS Kesehatan tengah berfokus terhadap pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan agar peserta JKN mendapat hak pelayanan kesehatan secara merata.

“BPJS Kesehatan mengharapkan agar jaminan kesehatan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Namun, melihat letak geografis tertentu, masih terdapat tantangan, khususnya pemerataan supply side baik sarana dan prasarana hingga tenaga kesehatan. Ini dibutuhkan sinergi dengan para pemangku kepentingan sehingga bisa membuka akses, khususnya bagi masyarakat Papua untuk mendapatkan layanan kesehatan yang mudah,” kata Ghufron saat menerima kunjungan Plh. Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun pada Rabu (31/5/2023).

1. BPJS Kesehatan melakukan sejumlah upaya agar masyarakat Papua tetap bisa mendapat hak atas jaminan kesehatannya

Terima Kunjungan Plh Gubernur Papua, BPJS Kesehatan Tekankan SinergiDirektur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, berbincang dengan Plh. Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun. (Dok. BPJS Kesehatan)

Berdasarkan data yang dimiliki, khusus di Provinsi Papua, saat ini terdapat delapan dari 104 kecamatan yang belum memiliki fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan 174 desa kesulitan untuk mengakses layanan di FKTP. Bukan hanya itu, terdapat dua kabupaten yang belum memiliki rumah sakit dan terdapat 33 kecamatan kesulitan untuk mengakses layanan ke rumah sakit.

Melihat kondisi tersebut, BPJS Kesehatan telah melakukan upaya agar masyarakat Papua tetap bisa mendapat hak atas jaminan kesehatannya. Pertama, mengeluarkan kebijakan agar fasilitas kesehatan yang belum memenuhi syarat agar dimungkinkan dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Kedua, akan berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan terdekat dengan mengirimkan bantuan tenaga kesehatan untuk bertugas di wilayah yang memiliki kekurangan tenaga kesehatan. Ketiga, BPJS Kesehatan akan berupaya menghadirkan fasilitas kesehatan bergerak di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan.

“Upaya tersebut juga sejalan dengan transformasi mutu layanan yang tengah digencarkan BPJS Kesehatan. Dengan berbagai inovasi yang dihadirkan, harapannya bisa menciptakan wajah baru pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara. Sehingga seluruh peserta JKN, khususnya di wilayah Papua, bisa mengakses layanan dengan mudah,” kata Ghufron.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Raih Platinum Winner Public Relations Indonesia Award

2. BPJS Kesehatan mengapresasi komitmen yang diwujudkan Pemerintah Provinsi Papua yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC)

Terima Kunjungan Plh Gubernur Papua, BPJS Kesehatan Tekankan SinergiFoto bersama Plh. Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun, dengan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti. (Dok. BPJS Kesehatan)

Pada kesempatan tersebut, Ghufron juga mengapresasi komitmen yang diwujudkan Pemerintah Provinsi Papua yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Dengan capaian tersebut, artinya 98 persen masyarakat di Bumi Cendrawasih telah terjamin oleh program JKN.

Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Papua Yorgemes Derek Hegemur mengatakan bahwa layanan kesehatan di seluruh wilayah Papua perlu ditingkatkan. Ia juga menyoroti penyebaran fasilitas kesehatan hingga tenaga kesehatan di wilayah Papua belum merata. Hal ini mengakibatkan masyarakat tanah Papua kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan.

“Saat ini, beberapa masyarakat memiliki kesulitan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, khususnya bagi layanan cath lab dan hemodialisis. Kondisi tersebut mengharuskan peserta harus pergi ke Wamena untuk mendapatkan pelayanan,” kata Derek.

3. Seluruh pemangku kepentingan perlu bersinergi sehingga pemenuhan fasilitas kesehatan, sarana, dan prasarana hingga tenaga kesehatan dapat terpenuhi secara merata

Terima Kunjungan Plh Gubernur Papua, BPJS Kesehatan Tekankan SinergiPetugas BPJS Kesehatan menunjukan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) online (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dirinya mengatakan, seluruh pemangku kepentingan perlu bersinergi sehingga pemenuhan fasilitas kesehatan, sarana, dan prasarana hingga tenaga kesehatan dapat terpenuhi secara merata.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame menyebut kehadiran BPJS Kesehatan menjadi angin segar bagi rakyat Papua untuk membantu mengakses pelayanan kesehatan. Namun, saat ini, ia menilai penyelenggaraan Program JKN masih belum dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat Papua.

Ia mengatakan, dengan diraihnya predikat UHC, seluruh masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah. Dirinya berharap sinergi yang dibangun dengan seluruh pemangku kepentingan bisa menghadirkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Papua. Selain itu, ia menginginkan agar kerja sama yang dibangun semakin baik sehingga masyarakat bisa mengakses layanan sesuai dengan yang diharapkan. (WEB)

Baca Juga: BPJS Kesehatan Hadirkan Posko Mudik di 6 Titik, Cek Lokasinya!

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya