Budaya Digital Membaik, Indeks Literasi Digital Indonesia Naik

Dapat skor 3,90

Jakarta, IDN Times – Budaya Digital mendapat skor tertinggi dalam pengukuran Indeks Literasi Digital  Indonesia 2021. Pilar Budaya Digital (digital culture) mendapat skor 3,90 dalam skala 5 atau baik. Diikuti  Pilar Etika Digital (digital ethics) dengan skor 3,53 dan Pilar Kecakapan Digital (digital skill) dengan skor 3,44. Sementara itu, Pilar Keamanan Digital (digital safety) mendapat skor paling rendah (3,10) atau sedikit di  atas sedang.  

Keempat pilar ini adalah pembentuk Indeks Literasi Digital yang diukur setiap tahun oleh Kementerian  Komunikasi dan Informatika. Untuk mengukur indeks ini, Kominfo bekerjasama dengan Katadata Insight  Center (KIC).  

1. Ada perubahan dalam pengelompokan unsur pembentuk

Budaya Digital Membaik, Indeks Literasi Digital Indonesia NaikDok. Kemenkominfo

Panel Ahli Katadata Insight Center, Mulya Amri, mengatakan tahun ini Indeks Literasi Digital Indonesia  berada pada skor 3,49 atau pada tahap sedang dan mendekati baik. “Penggunaan empat pilar dalam pengukuran kali ini mengacu pada Roadmap Literasi Digital Indonesia 2020-2024 yang disusun Kominfo,  berdasarkan riset nasional sebelumnya serta mengacu pengukuran serupa yang dimiliki UNESCO,” jelas  Mulya Amri.  

Mulya menjelaskan bila dibanding tahun sebelumnya, pada kerangka indeks tahun 2021 terdapat  perubahan dalam pengelompokan unsur pembentuk yang menyusun indeks. “Ini adalah upaya untuk  terus memastikan Indonesia memiliki alat ukur yang ajeg dan kini kita sudah punya roadmap atau peta  jalan yang bisa dijadikan acuan baik dalam pengukuran maupun upaya peningkatan literasi,” kata Mulya. 

Baca Juga: Kelas Kebal Hoaks Ajak 40 Pelajar Bogor Sadar Hukum dan HAM 

2. Pengukuran dilakukan lewat survei pada 10.000 responden

Budaya Digital Membaik, Indeks Literasi Digital Indonesia NaikDok. Kemenkominfo

Pengukuran Indeks Literasi Digital 2021 dilakukan melalui survei tatap muka kepada 10.000 responden  dari 514 kabupaten/Kota di Indonesia. Responden adalah pengguna internet berusia 13-70 tahun.  

Dibandingkan dengan Indeks Literasi Digital 2020, kata Mulya, diketahui ada peningkatan indeks (dari 3,46  ke 3,49). Perbaikan terjadi pada pilar Digital Culture dan Digital Skills, tapi ada penurunan pada Pilar Digital  Ethics dan Digital Safety. 

3. Pilar keamanan perlu dapat perhatian

Budaya Digital Membaik, Indeks Literasi Digital Indonesia NaikDok. Kemenkominfo

Mulya Amri menyebutkan pilar Keamanan Digital (digital safety) yang mendapat skor paling rendah perlu  mendapat perhatian. Responden masih banyak yang belum mampu melindungi dirinya di dunia maya. 

“Kami menemukan misalnya, masih banyak yang tidak menyadari bahaya dari mengunggah data pribadi,”  ujar Mulya.  

Direktur Jendral Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani  Pangerapan mengatakan, pengukuran indeks literasi digital ini selain untuk mengetahu status literasi  digital di Indonesia juga untuk memastikan upaya peningkatan literasi digital masyarakat makin tepat  sasaran.

“Kita ingin terus mempercepat dan mengawal terus tingkat literasi digital masyarakat,  mengimbangi dengan perkembanan teknologi digital yang cepat dan makin strategis bagi kehidupan  masyarakat Indonesia saat ini,“ kata Semuel dalam peluncuran Indeks Literasi Digital 2021 di Jakarta,  Kamis (20/01/22). 

Baca Juga: Sinergi Kominfo dan Unpad Jalankan Literasi Digital Sektor Pendidikan 

Topik:

  • Jordi Farhansyah
  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya