Kemnaker Kerja Sama dengan World Forest
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tokyo, IDN Times --Tantangan bonus demografi saat ini harus dimanfaatkan secara maksimal melalui kerja sama dari berbagai pihak termasuk dengan mitra asing.
"Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, daya saing dan produktivitas SDM Indonesia melalui penyelenggaraan pelatihan vokasi yang sesuai standar industri," ucap Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Budi Hartawan dalam sambutannya pada acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan World Forest, di Tokyo Jepang, Rabu (29/6/2022) waktu setempat.
1. Keseriusan melatih SDM sesuai standar Jepang
Dirjen Budi mengatakan, MoU ini merupakan bukti keseriusan dari Kemnaker dan World Forest agar pelatihan yang sesuai dengan standar industri di Jepang dapat segera terlaksana di balai-balai pelatihan vokasi.
2. Bawa standar industri Jepang pada pelatihan vokasi
Editor’s picks
"Saya ingin World Forest dapat membawa standar industri yang ada di Jepang untuk mengembangkan kejuruan pelatihan vokasi yang sesuai dengan standar Jepang," katanya.
3. Bantu membuka tempat uji kompetensi
Lebih lanjut, Budi mengharapkan World Forest juga menjembatani asosiasi industri di Jepang untuk dapat membuka tempat uji kompetensi di Indonesia.
"Ini dimaksudkan agar peserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan dan mengikuti sertifikasi di Indonesia dapat segera berpartisipasi dalam program pemagangan," ujarnya. (WEB)