Ketagihan Vaksin, Budi Minta Vaksin Booster Pada Mas Dhito
Dok. Pemkab Kediri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrab disapa Mas Dhito akan memberikan kesempatan vaksin booster pertama kepada Budi Irianto, lansia asal Desa Sumberjo Kecamatan Ngasem yang ketagihan divaksin.
Hal ini terlihat ketika Budi, lansia yang juga ayah dari pemilik Batik Asta Dadapan Indah ini menanyakan perihal vaksin ke-3 untuk lansia saat Kamis Ngopi di Kantor Kecamatan Kepung, Kamis (13/1/2022).
“Saya sudah divaksin 2 kali Astrazeneca dampaknya luar biasa enak,” kata Budi.
1. Ingin jadi lansia pertama yang divaksin booster
Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 Moderna. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Selain itu, kata Budi, efek vaksin di usia lansianya ini membuat nafsu makannya meningkat dan mengantuk.
“Sudah lansia divaksin tidur melulu. Habis bangun makan, setelah makan tidur lagi,” terangnya.
Cerita Budi sontak membuat Mas Dhito dan semua peserta Kamis Ngopi ini tertawa dibarengi tepuk tangan.
Bahkan Budi ingin menjadi lansia pertama yang divaksin booster di Kabupaten Kediri. Dirinya juga mengaku ingin viral setelah nantinya keinginannya tersebut tercapai.
2. Vaksin booster dimulai Sabtu
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meninjau tempat isolasi terpadu (Isoter) di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Senin (26/7/2021). (Dok, Pemkab Kediri)Mas Dhito mengapresiasi kebersediaan Budi untuk menjadi lansia pertama yang disuntikkan vaksin booster. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini menjelaskan vaksin booster ini akan dimulai Sabtu ini.
“Bapak memang suka divaksin karena makan, tidur, makan-tidur ya? Lusa kita akan kick off vaksin booster dan Pak Budi akan jadi lansia pertama yang disuntikkan vaksin Booster di Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito kepada Budi.
3. Prioritas untuk lansia
Dok. Pemkab KediriVaksin booster, lanjut Mas Dhito, akan diprioritaskan untuk lansia. Hal ini dilakukan karena menurutnya resiko penularan Covid-19 terhadap lansia ini cukup tinggi. Namun pihaknya juga akan terus menggenjot vaksinasi dosis kedua untuk lansia tersebut.
Terlebih, vaksinasi ini juga diperlukan sebagai tindakan preventif terhadap penyebaran Varian Omicron yang telah masuk di Indonesia. Meski begitu, Mas Dhito menghimbau agar masyarakat tidak panik dan selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Saya himbau tidak masyarakat tidak panik. Untuk mencegah (penularan Covid-19), obatnya terus pakai masker dan melakukan vaksinasi,” urai Mas Dhito.
Untuk diketahui, per 13 Januari 2022 ini vaksinasi dosis pertama Kabupaten Kediri sudah mencapai 78,10 %. Sedangkan dosis kedua 52,07 % dan dosis pertama lansia mencapai 67,73 %. (WEB)
Topik:
Berita Terkini Lainnya
