Kisah Cici, Nasabah PNM yang Berhasil Keluar dari Kesulitan Ekonomi

Cici mengajak 90 orang perempuan lainnya untuk berwirausaha

Jakarta, IDN Times -- PT Permodalan Nasional Madani sebagai perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro terus berkomitmen untuk memberdayakan nasabah ultra mikro di seluruh Indonesia. Salah satu nasabah yang telah merasakan manfaat setelah bergabung menjadi nasabah PNM melalui program Mekaar adalah Ibu Cici Ponso Prihatin.

Bergabung sejak tahun 2017, Cici menyatakan rasa syukurnya bisa keluar dari kondisi sulit hingga menjadi inspirasi di sekitar tempat tinggalnya.

1. Sebelum bergabung menjadi nasabah PNM, Ibu Cici merupakan penerima manfaat program bantuan sosial dan mengalami kesulitan ekonomi

Kisah Cici, Nasabah PNM yang Berhasil Keluar dari Kesulitan EkonomiIlustrasi warga miskin (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sebelum bergabung menjadi nasabah, dia merupakan penerima manfaat program bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin melalui PKH Kemensos pada tahun 2016. 

“Sebelum dapat modal dari Mekaar, uang saya cuma cukup untuk jualan es. Untungnya ngga seberapa, padahal harus bayar untuk anak-anak sekolah,” katanya memaparkan di hadapan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi saat kunjungan kerja di kawasan Sidoarjo pada (21/5/2023).

Kini ragam jualan Cici semakin variatif, seperti gorengan dan aneka snack kesukaan anak-anak, berkat modal usaha yang telah ia dapatkan.

Baca Juga: PNM Berdayakan Nasabah Difabel Dukung Pembangunan Berkelanjutan 

2. Ibu Cici mengajak perempuan di daerah tempat tinggalnya untuk mengoptimalkan usaha dengan bergabung sebagai nasabah PNM Mekaar

Kisah Cici, Nasabah PNM yang Berhasil Keluar dari Kesulitan EkonomiIlustrasi wirausaha di pasar tradisional (IDN Times)

Perekonomiannya pun semakin membaik. Hingga akhirnya dia berinisiatif untuk mengajak sedikit demi sedikit perempuan di daerah tempat tinggalnya untuk aktif mengoptimalkan usahanya dengan bergabung sebagai nasabah PNM Mekaar.

“Saya ngga mau kalau sukses sendiri, tapi orang di sekeliling saya masih susah. Sampai akhirnya sudah ada 90 orang di kampung sini yang saya ajak gabung jadi nasabah Mekaar,” ujar Cici.

Dalam kunjungan tersebut, Muhadjir dan Arief meninjau stan usaha anggota Kelompok PNM Mekaar dan anggota PKH yang ada di Balai Kelurahan Sidoklumpuk. Sinergi antara program PNM Mekaar dan PKH merupakan contoh implementasi keterpaduan dua strategi penghapusan kemiskinan ekstrem, yaitu antara strategi penurunan beban pengeluaran dan peningkatan pendapatan masyarakat yang dapat mengakselerasi percepatan kesejahteraan masyarakat dan terlepas dari kemiskinan. 

3. PNM terus berkomitmen untuk membantu ketahanan ekonomi nasional melalui penguatan ekonomi keluarga

Kisah Cici, Nasabah PNM yang Berhasil Keluar dari Kesulitan EkonomiIlustrasi Permodalan Nasional Madani (PNM) (Dok. PNM)

Menko PMK Muhadjir mengapresiasi kegigihan Ibu Cici dalam berusaha serta peran PNM dalam memberdayakan masyarakat prasejahtera. Menurut dia, PNM punya peran besar dalam menghapus kemiskinan di Indonesia.

“PNM harus segera membuat sebuah skema permodalan ringan dan pendampingan bagi usaha produktif bagi kelompok masyarakat miskin ekstrem, miskin, dan rentan. Bantuan modal ini diharapkan bisa mengintervensi dan mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, yang ditarget nol persen pada tahun 2024,” kata Muhadjir kepada Arief.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa PNM sebagai perusahaan yang telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp23,05 triliun (periode Januari–April 2023) akan terus berkomitmen untuk membantu ketahanan ekonomi nasional melalui penguatan ekonomi keluarga.

“Para perempuan pelaku usaha ultra mikro punya potensi besar yang harus terus diasah. Di situlah PNM hadir untuk mendampingi usaha mereka dengan memberikan modal finansial, sosial, dan intelektual,” kata Arief. (WEB)

Baca Juga: PNM Raih Penghargaan BRI Excellence Award (BEA)

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya