Menaker: BLK Jadi Garda Terdepan Ciptakan SDM Unggul dan Kompetitif

SDM unggul dan kompetitif untuk hadapi industri 4.0

Banyuwangi, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa pandemik COVID-19 harus dijadikan momentum yang tepat untuk memperbaiki ekosistem pelatihan secara nasional. Kondisi tersebut harus menyadarkan semua pihak betapa penting SDM tangguh, yakni mampu bergerak dengan cara-cara luar biasa dan beradaptasi menghadapi kesulitan, sehingga unggul dalam persaingan.

"Di sini Balai Latihan Kerja (BLK), terutama BLK Banyuwangi harus berada di garda terdepan dalam menciptakan SDM unggul dan kompetitif saat ini dan di masa yang akan datang," kata Menaker Ida saat berdialog dengan stakeholders di BLK Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (2/4/2021).

1. BLK harus bisa bekerja sama dengan para stakeholders

Menaker: BLK Jadi Garda Terdepan Ciptakan SDM Unggul dan KompetitifKunjungan Menaker Ida Fauziyah ke BLK Banyiwangi (Dok. Kemnaker)

Menurut Menaker Ida, dalam upaya menjadi garda terdepan tersebut, BLK harus terus membangun kolaborasi dan meluaskan jejaring, baik dengan pemerintah daerah, institusi, maupun industri yang ada.

Menurutnya, kerja bersama antara BLK dan pihak-pihak terkait sangat penting untuk menjadi lokomotif dalam penciptaan inovasi dan kreativitas yang memiliki nilai tambah bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan menghasilkan SDM yang kompeten.

Baca Juga: Menaker: Rangkul Stakeholders untuk Jaga Keberlangsungan BLK Komunitas

2. Menaker Ida harap BLK mampu tingkatkan layanan

Menaker: BLK Jadi Garda Terdepan Ciptakan SDM Unggul dan KompetitifFoto Eksklusif di Balai Latihan Kerja

Lebih lanjut Menaker Ida mengatakan, peningkatan dan pengembangan prasarana yang telah dilakukan, harus menjadi pemicu bagi BLK, termasuk BLK Banyuwangi dalam peningkatan kualitas pelayanan baik bagi masyarakat, peserta pelatihan, dan para stakeholders.

"Kemudahan untuk mengakses informasi terkait dengan program yang ada di BLK Banyuwangi, serta peningkatan pelayanan pelatihan berbasis kompetensi harus dapat dilaksanakan dengan baik oleh BLK Banyuwangi," ucapnya.

3. BLK harus hasilkan inovasi yang berguna bagi masyarakat

Menaker: BLK Jadi Garda Terdepan Ciptakan SDM Unggul dan KompetitifMenaker Ida saat menerima audiensi Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan di kantor Kemnaker, Selasa (23/3/2021)./Dok. Kemnaker

Baginya, BLK tidak boleh berada di “menara gading”, tapi harus memposisikan diri sebagai “menara air”, di mana program pelatihan dan inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh BLK harus langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Ini penting sekali, karena di sekitar kita masih banyak terdapat masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan keterbelakangan. Ini menantang kita semua untuk ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan bersama," jelasnya.

4. Menaker Ida meninjau BLK Banyuwangi

Menaker: BLK Jadi Garda Terdepan Ciptakan SDM Unggul dan KompetitifPenandatanganan prasasti oleh Menaker Ida Fauziyah (Dok. Kemnaker)

Seusai berdialog dengan stakeholders, Menaker Ida menandatangani Prasasti Kios 3 in 1, Mushalla Al-Ikhlas, dan Gedung Kejuruan Pariwisata. Kemudian, Menaker Ida juga melakukan penanaman pohon dan meninjau workshop yang ada di BLK Banyuwangi.

Hingga tahun 2020, BLK Banyuwangi sudah memiliki enam kejuruan yang terdiri atas kejuruan pariwisata, processing, garmen, otomotif, pertanian, dan TIK. Dari enam kejuruan tersebut, kejuruan pariwisata menjadi andalan BLK Banyuwangi. (WEB)

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Menaker Ida Minta BBPK3 Makassar Berinovasi

Topik:

  • Jordi Farhansyah

Berita Terkini Lainnya