Pertemuan SLOM+3 Sepakati Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan

Peluang terbuka lebar bekerja di tiga negara mitra

Jakarta, IDN Times – Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengatakan bahwa negara-negara ASEAN dan tiga negara mitra, yaitu RRT (Cina), Jepang, dan Republik Korea (Korea Selatan) sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang ketenagakerjaan. 

“Dari diskusi pertemuan SLOM tadi, ketiga negara mitra (RRT, Jepang, dan Republik Korea) sangat terbuka sekali berbagai kesempatan untuk bekerja sama bidang ketenagakerjaan,” ujar Anwar Sanusi kepada media, usai mengikut pertemuan 18th Senior Labour Officials Meeting Plus Three (SLOM+3) secara virtual di Jakarta, Selasa (27/10).

1. Jepang membuka lebar peluang pekerja asing tenaga perawat dari Indonesia

Pertemuan SLOM+3 Sepakati Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaandok. Kemnaker

Salah satu peluang kerja di Jepang yang sedang dibuka lebar untuk pekerja asing terutama dari Indonesia adalah sebagai perawat alias caregiver atau dalam bahasa Jepang disebut kaigofukushishi. Tugas caregiver merawat lansia di Jepang. 

“Indonesia memiliki kans mengirim tenaga kerja non blue collar seperti caregiver. Banyak lansia di Jepang yang membutuhkan tenaga perawat,” kata Anwar Sanusi.

Baca Juga: Kemnaker: Kerja Sama Ketenagakerjaan ASEAN Harus Lebih Dipererat 

2. Republik Korea tingkatkan perlindungan dan hak pekerja migran dari eksploitasi dan penganiayaan

Pertemuan SLOM+3 Sepakati Kerja Sama di Bidang KetenagakerjaanDok.Kemnaker

Sementara Republik Korea juga mendukung berbagai kerja sama regional ketenagakerjaan untuk menghentikan perdagangan manusia (human trafficking) di ASEAN. Korea sepakat untuk kerja sama meningkatkan perlindungan dan promosi hak-hak pekerja migran dari eksploitasi dan penganiayaan dengan meningkatkan tata kelola tenaga kerja di negara-negara ASEAN.

“Apalagi Indonesia pun telah memiliki Atase Ketenagakerjaan di Korea. Mudah-mudahan setelah pandemik Covid-19, kita bisa meningkatkan kualitas tenaga kerja yang akan kita kirim ke Korea,” ucap Anwar Sanusi.

Sekjen Anwar Sanusi menyebut, RRT juga telah menawarkan kerja sama dengan beberapa negara ASEAN terkait banyak isu. Misalnya soal keselamatan dan kesehatan kerja (K3) atau ASEAN Occupational Safety and Health (ASEAN-OSHNET). 

“Mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan momentum SLOM+3 ini dua tahun ke depan sebaik-baiknya, untuk kemajuan ASEAN secara umum dan kemajuan ketenagakerjaan di Indonesia,” katanya.

3. Indonesia terbuka untuk menjalin kerja sama bilateral dengan tiga negara ini

Pertemuan SLOM+3 Sepakati Kerja Sama di Bidang KetenagakerjaanDok.Kemnaker

RRT, Jepang, dan Republik Korea memiliki multilateral dan bilateral cooperation. Multilateral akan dilakukan apabila ada event tertentu yang melibatkan beberapa negara. Indonesia pun sangat terbuka untuk kerja sama bilateral dengan negara RRT, Jepang, dan Republik Korea. 

Kepala Biro Kerja sama Luar Negeri (KLN) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, mengatakan bahwa hasil pembahasan SLOM+3 ini akan dibawa dan diadopsi dalam pertemuan atau Forum ASEAN Labour Minister's Meeting Plus Three(ALMM+3) berupa Joint Statement yang berisi pencapaian laporan kerja atau project yang sudah dikerjakan, sedang berlangsung, dan akan dilaksanakan ASEAN SLOM+3 di tahun 2021-2025. 

“Jadi ini sifatnya lebih mempererat kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan ASEAN +3,” ujarnya. (CSC)

Baca Juga: Hadapi Dampak COVID-19, Kolaborasi Sektor Ketenagakerjaan Dibutuhkan 

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya