Semarang Pertahankan Predikat sebagai Kota Pembangunan Terbaik

Tiga kali berturut-turut

Semarang, IDN Times -- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi membawa Semarang mencetak hattrick sebagai Kota Terbaik di Indonesia dalam hal Perencanaan dan Pencapaian Kota. Hal itu dikukuhkan pada ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021, dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021.

Prestasi yang sama sebelumnya juga diukir kota Semarang pada tahun 2019 dan 2020. Adapun predikat tersebut diberikan atas dasar hasil penilaian yang telah dilakukan oleh Tim Penilai Independen dan Tim Penilai Utama yang ditunjuk oleh Bappenas.

Dari hasil penilaian, kota Semarang dinilai mampu menjaga capaian indikator makro yang meliputi pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan dan IPM serta dari sisi penyusunan perencanaan yang dilakukan secara inklusif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari dewan pertimbangan pembangunan Kota, LPMK, Komisi Lanjut Usia, Kelompok Kreatif dan Apindo.

1. Penghargaan jadi berkah saat Ramadan

Semarang Pertahankan Predikat sebagai Kota Pembangunan TerbaikWali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menerima kunjungan Diklat PIM Nasional Kementerian PUPR di Situation Room Balaikota Semarang, Rabu (21/4/2021). (Dok. Pemkot Semarang)

Usai menyaksikan penyerahan penghargaan tersebut, wali kota yang akrab disapa Hendi mengucap syukur dan berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat. "Penghargaan ini menjadi berkah Ramadan bagi seluruh warga Kota Semarang," syukur Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu.

"Capaian positif dalam pembangunan adalah merupakan buah kerja positif dan sinergi yang luar biasa dari seluruh elemen masyarakat. Maka, saat ini PR-nya adalah mensupervisi OPD untuk segera merealisasikan pekerjaan yang telah direncanakan. Utamanya dalam upaya kita melawan Covid ini, target utama kami adalah mengungkit daya bangkit ekonomi,” tekannya.

2. Prestasi agar Semarang jadi lebih baik lagi

Semarang Pertahankan Predikat sebagai Kota Pembangunan TerbaikWali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Kelurahan Muktiharjo Kidul, Senin (26/4/2021). (Dok. Humas Pemkot Malang)

Dirinya pun berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi dan penyemangat jajarannya dan seluruh warga untuk terus bergerak bersama menjadikan Semarang semakin hebat. "Saya rasa prestasi ini harus menjadi penyemangat seluruh warga Kota Semarang untuk terus membangun kota ini meski di tengah pandemi agar semakin lebih baik," pungkas Hendi.

Terdapat tiga kriteria dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), antara lain aspek pencapaian pembangunan meliputi Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka, Kemiskinan, IPM, Ketimpangan, Kualitas Pelayanan Publik, Keamanan dan Ketertiban, Pengelolaan Keuangan; Transparansi dan Akuntabilitas, serta Capaian Pembangunan Spesifik Daerah, aspek-aspek Kualitas Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), meliputi proses penyusunan RKPD dan keterlibatan stakeholders serta aspek Inovasi daerah.

3. Penanganan Covid-19 jadi salah satu indikator

Semarang Pertahankan Predikat sebagai Kota Pembangunan Terbaikilustrasi tenaga kesehatan. ANTARA FOTO/Fauzan

Di tahun 2021 ini yang juga menjadi indikator penilaian kebijakan yang diambil untuk penanganan Covid-19. Karenanya program Kampung Tematik yang bersinergi dengan Kampung Siaga Candi Hebat dijadikan inovasi unggulan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam penilaian PPD kali ini. Program tersebut pun dinilai dapat memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi, dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada, dengan tetap menjaga aspek kesehatan, ketahanan pangan dan keamanan.

Pencapaian ini diraih Kota Semarang beserta Kota Padang dan Bandung untuk kategori Kota, Kabupaten bangka, Banggai, dan Hulu Sungai Selatan untuk kategori Kabupaten, dan Provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, Bengkulu untuk kategori Provinsi. (WEB)

Topik:

  • Jordi Farhansyah

Berita Terkini Lainnya