Kaitkan Dunia Digital, BNN Ajak Milenial Cegah Narkoba Lewat 'REAN.ID'

Saatnya kamu keren berkarya tanpa narkoba!

Jakarta, IDN Times – Peredaran maraknya dunia gelap narkotika terus menyasar kalangan anak muda. Inilah yang menjadi salah satu peranan BNN mewujudkan generasi bangsa Indonesia untuk mengembangkan bakat dan berkarya tanpa narkoba. Terkait tanggung jawab tersebut, Direktorat Informasi dan Edukasi menggelar Forum Diskusi Trending Topik Optimalisasi Rumah Edukasi Anti Narkoba dengan mengusung tema ‘Berkarya untuk Indonesia, Bersih Narkoba’ di Jakarta, Selasa (3/12).

“Karena mendapat amanah di bidang pencegahan, saya beserta para direktur (saya) menginovasi bahwa perkembangan teknologi harus kita ikuti. Salah satu programnya adalah pembuatan platform mengedukasi bernama REAN.ID. Konten-konten pencegahan yang kita produksi, metode, dan pola yang kita lakukan harus dapat diterima dan menjadi trending di kalangan milenial. Kreativitas kita dapat menciptakan konten dan metode yang kreatif akan menjadi sangat penting dan menjadi tantangan kita sesungguhnya,” ungkap Deputi Bidang Pencegahan BNN, Drs. Anjan Pramuka Putra, SH., M.Hum saat membuka acara.

Forum diskusi dipimpin oleh moderator, Kasubdit Media Non Elektronik Direktorat Informasi dan Edukasi Deputi Bidang Pencegahan BNN RI, Deni Dharmapala, dan diikuti tiga pemateri, yaitu Direktur Informasi & Edukasi BNN Brigjen Pol, Drs. Purwo Cahyoko, M.Si; Dosen Fakultas Ilmu Komputer UI, Yova Ruldeviyani, S.Kom., M.Kom; dan Creative Director Epic Group, Leonardi Anil.

1. REAN.ID, rumah edukasi berbentuk website

Kaitkan Dunia Digital, BNN Ajak Milenial Cegah Narkoba Lewat 'REAN.ID'rean.bnn.go.id

Deputi Bidang Pencegahan BNN mengajak generasi milenial untuk aktif berperan dan berkarya dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui Rumah Edukasi Anti Narkoba (REAN.ID). Tiga unsur utama terdapat dalam REAN.ID, yakni media informasi, media edukasi, dan sumber informasi dan edukasi.

REAN.ID merupakan media yang diharapkan dapat bermanfaat untuk milenial menuangkan kreativitasnya dalam bentuk video dan musik, fotografi, artikel, serta desain. Melalui potensi diri yang tersalurkan, generasi milenial bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran anti narkoba.

Untuk kamu yang hendak bergabung di REAN.ID, kamu harus log in atau isi identitas terlebih dahulu. Kemudian, submit deh karyamu agar bisa muncul di platform REAN.ID

2. BNN berupaya mengalihkan milenial dari narkoba melalui platform REAN.ID

Kaitkan Dunia Digital, BNN Ajak Milenial Cegah Narkoba Lewat 'REAN.ID'IDN Times/Ester Ajeng

Informasi yang disampaikan Drs. Purwo Cahyoko bahwa perkembangan yang ada di Indonesia saat ini, masuknya narkoba dari negara lain 80 persen melalui jalur perairan. Telah kita ketahui bersama, deretan pantai Indonesia merupakan pantai terpanjang ke dua di dunia. Inilah yang menyebabkan sulitnya pihak kita (BNN) melakukan pengawasan. Maka dari itu, pentingnya dukungan serta peran masyarakat, baik mencegah maupun membantu kegiatan rehabilitasi.

“REAN.ID ini memang kita menyasar ke kalangan remaja, karena di samping data tadi yang menunjukkan adanya peningkatan rata-rata atau pada umumnya mereka hanya coba-coba. Karena baru coba, maka kita upayakan semaksimal mungkin untuk tidak coba lagi. Anak-anak dialihkan kegiatannya untuk menyalurkan kemampuan dan hobinya melalui platform REAN.ID. Di dalamnya juga terdapat literasi tentang bahaya dan dampak narkoba,” kata Purwo.

“Kami harapkan hadirin di sini bisa ikut menyosialisasikan REAN.ID ini,” ujarnya.

Menambahkan penjelasan Purwo, Yova menjelaskan tampilan REAN.ID telah menyesuaikan keinginan milenial dari segi grafis dan bahasanya. Cara penggunaannya pun tidaklah sulit, sebab dapat diakses melalui komputer dan smartphone.

3. Tips menjadi pribadi yang ‘positif’ dari ancaman narkoba

Kaitkan Dunia Digital, BNN Ajak Milenial Cegah Narkoba Lewat 'REAN.ID'IDN Times/Ester Ajeng

Di akhir forum diskusi, Leonardi Anil membagikan tips menjadi pribadi yang positif adalah bagian dari cara menjaga diri atas ancaman narkoba di kalangan remaja. Dimulai dengan menjadi positive storyteller, yakni menyampaikan sesuatu namun berdampak positif untuk kawan atau generasi ke depannya. Selanjutnya, berpikir positif. Segala sesuatu dilakukan berlandaskan ‘positif’, misalnya apa yang kita baca, tonton, cuitan, foto, dan pergaulan harus serba positif.

Forum Diskusi Trending Topik Optimalisasi Rumah Edukasi Anti Narkoba dihadiri beberapa Kepala Biro Kehumasan Kementerian, blogger, dan mahasiswa.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya