Calendar of Event Lombok Sumbawa 2020, MotoGP 2021 Jadi Tema Utamanya
IDN Times/Ester Ajeng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Launching Calendar of Event Lombok Sumbawa 2020 sukses digelar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Pemerintah Provinsi NTB terus berusaha agar perkembangan pariwisata NTB di tahun 2020 dapat menembus target kunjungan wisatawan sebesar 4,5 juta pengunjung. Terlebih lagi, kawasan Sumbawa, NTB, ternyata didapuk sebagai 'The Best Halal Tourism'.
Calendar of Event Lombok Sumbawa 2020 mengumumkan bahwa Provinsi NTB meluncurkan 16 Calendar Event di tahun 2020 dengan tiga Calendar Event utama yang masuk Top 1.000 Event Nasional, yaitu Festival Pesona Bau Nyale, Pesona Khazanah Ramadhan, dan Festival Taliwang.
“Calendar of Event Lombok Sumbawa menjadi pemicu semangat kita memasuki tahun 2020. Harus ada sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya,” ucap Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj.Siti Rohmi Jalilah, saat memberikan sambutan di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta, Rabu (22/01).
1. Acara dibuka oleh penampilan kebudayaan daerah NTB
IDN Times/Ester AjengMengawali kebersamaan dalam acara tersebut, penampilan Gamelan Srikandi NTB menarik perhatian audiens dengan tabuhan musik tradisionalnya. Gamelan Srikandi NTB membawakan tiga buah lagu atau tabuhan musik berturut-turut. Salah satu dari ketiganya bercerita tentang keharmonisan sepasang suami istri yang sungguh-sungguh dalam bekerja. Gamelan Srikandi NTB ini dipimpin langsung Wakil Gubernur NTB dan Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah; bersama sejumlah kepala OPD perempuan. Tidak kenal lelah, meski di sela-sela kesibukannya, para srikandi NTB ini berlatih dengan antusias dan penuh semangat untuk mempertahankan musik tradisional NTB.
Setelah penampilan gamelan, tarian tradisional dari NTB yang mewarnai panggung. Tarian tersebut terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki.
2. Devisa yang dihasilkan dan kesejahteraan masyarakat merupakan hal penting di bidang pariwisata
IDN Times/Ester AjengEditor’s picks
Ketika berbicara di atas mimbar, Wagub Siti mengungkapkan bahwa pariwisata ini tidak bisa hanya menargetkan jumlah kunjungan wisatawannya. Namun, lebih kepada bagaimana kita bisa mengembangkannya.
“Jangan hanya memandang berapa banyak yang akan datang ke tempat kita, tetapi seberapa besar devisa yang dihasilkan dari industri pariwisata tersebut? Dan seberapa impact-nya kepada kesejahteraan masyarakat?” jelasnya.
“Ke depan, orientasi kita lebih mengedepankan outcome,” tegasnya.
3. Mandalika siap sambut gelaran MotoGP 2021 sebagai tuan rumah
IDN Times/Ester AjengDalam kesempatan yang sama, hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, menyampaikan rasa bahagianya bisa turut mengikuti Calendar of Event Lombok Sumbawa 2020. Menurutnya, NTB ini merupakan provinsi yang beruntung. Namun, beruntung saja tidak cukup. Kita harus bekerja keras. Hal tersebut untuk membuat destinasi super prioritas berhasil. Pengembangan pariwisata akan mencakup seluruh daerah di NTB, seperti Senggigi, Tiga Pulau Gili, Rinjani, Sumbawa, dan lain sebagainya. Mandalika punya opportunity sangat tinggi karena sirkuit MotoGP akan dan sedang dibangun. Rencananya sirkuit itu akan digunakan pada 2021.
“Mandalika siap jadi tuan rumah MotoGP dunia. Pemerintah punya komitmen kuat bangun Mandalika. Saya juga sudah mengunjungi Mandalika pada November lalu. Di antara lima destinasi super prioritas, Mandalika merupakan destinasi pertama yang saya kunjungi,” lanjutnya.
IDN Times juga berkesempatan mewawancarai Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal. Ia mengatakan venue masih dalam pembangunan dan ditargetkan selesai akhir tahun.
“Semua event di tahun 2020 tema besarnya adalah MotoGP 2021. Pembangunannya sudah mencapai 40 persen dari segi venue dan diperkirakan selesai digarap di akhir tahun ini,” katanya.
Berita Terkini Lainnya
