Rendahnya Pendidikan dan Masalah Ekonomi Menjadi Gejolak di Daerah 

Paham fundamentalisme mengancam kerukunan Indonesia

Manokwari, IDN Times – Permasalahan yang terjadi di daerah termasuk di Provinsi Papua Barat ini lebih banyak disebabkan rendahnya pendidikan masyarakat dan tingginya permasalahan ekonomi. Sebagai negara kepulauan, maka kedua hal ini sudah semestinya dipenuhi pemerintah.

1. Masalah pendidikan dan ekonomi yang baik adalah kunci kesejahteraan

Rendahnya Pendidikan dan Masalah Ekonomi Menjadi Gejolak di Daerah IDN Times/DPD

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. Nono Sampon, memberikan orasi ilmiah di hadapan 183 wisudawan angkatan ke–34 Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, Papua Barat, Kamis (17/10).

Orasi ilmiah ini berjudul ‘Dinamika Perkembangan Lingkungan Strategis Global serta Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara’.

“Saya teringat yang dikatakan Bung Hatta, bahwa masalah pendidikan dan ekonomi yang baik adalah kunci kesejahteraan”, kata mantan Komandan Jenderal Marinir TNI AL itu.

2. Paham fundamentalisme yang mengancam kerukunan di Indonesia

Rendahnya Pendidikan dan Masalah Ekonomi Menjadi Gejolak di Daerah IDN Times/DPD

Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menyayangkan ada indikasi paham fundamentalisme di dalam kampus, yang seharusnya menjadi dunia intelektual. Bahkan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Provinsi Maluku ini juga sangat menyayangkan paham fundamentalisme juga telah merasuk di dunia kemiliteran yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Paham fundamentalisme inilah yang menjadi ancaman nyata bagi kerukunan di Indonesia”, tegasnya.


Orasi ilmiah mantan Komandan Paspampres di hadapan para wisudawan ini, dalam rangka melakukan kunjungan kerja ke Indonesia Timur dan juga untuk mendekatkan DPD RI dengan kalangan perguruan tinggi.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya