Bogasari Raih Penghargaan Industri Hijau Tiga Kali Berturut-turut

Terus terapkan ekonomi hijau dari segala sisi! 

Jakarta, IDN Times - Bogasari sebagai anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang bergerak di sektor industri tepung terigu terus mendukung ekonomi hijau. Perseroan terus mengimplementasikan berbagai kebijakan yang ramah lingkungan di empat pabriknya. 

Erwin Sudharma, Wakil Kepala Divisi Bogasari dalam keterangannya, 28 November 2022 bersyukur sudah bisa menjalankan prinsip ramah lingkungan di 3 pabrik, yakni Jakarta, Cibitung, dan Surabaya. Dua diantaranya bahkan sudah berhasil meraih penghargaan Industri Hijau Level 5, yang merupakan level tertinggi.

1. Tiga kali berturut-turut dapatkan penghargaan industri hijau

Bogasari Raih Penghargaan Industri Hijau Tiga Kali Berturut-turutPara penerima penghargaan Industri Hijau (Dok. Bogasari)

Bogasari pabrik Jakarta sudah 3 kali berturut-turut meraih penghargaan Industri Hijau yakni pada tahun 2019, 2021 dan 2022. Dalam 2 tahun terakhir, Bogasari pabrik Jakarta juga meraih penghargan tertinggi, yaitu di level 5. 

“Pabrik Bogasari yang di Cibitung yang baru pertama kali ikut, juga langsung meraih Level 5. Penghargaan tertinggi ini berhasil diraih pabrik Bogasari Cibitung atas keberhasilannya membangun konsep energi baru terbarukan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dioperasikan pada 9 September 2022 lalu,” jelas Erwin. 

Industri Hijau sendiri merupakan penghargaan kepada industri yang mencapai efisiensi bahan baku dan produksi yang tinggi dengan waste atau limbah yang minimal. 

Penilaian lainnya adalah program penghematan energi dan air secara terus-menerus, program pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan regulasi, sistem manajemen yang dijalankan, dan pengelolaan karyawan serta program CSR yang menyentuh langsung masyarakat dan berkelanjutan tidak sporadis.

Adapun Bogasari menjadi pabrik tepung terigu pertama yang sudah berhasil meraih penghargaan tertinggi yakni Level 5. Penghargaan Industri Hijau Kinerja Terbaik diterima Bogasari bersama sejumlah perusahaan lainnya pada Jumat, 25 November lalu di Jakarta. 

Baca Juga: Rayakan HUT ke-50, Bogasari Apresiasi 50 UMKM Berpengaruh

2. Terapkan prinsip ramah lingkungan pada operasional bisnis

Bogasari Raih Penghargaan Industri Hijau Tiga Kali Berturut-turutilustrasi tepung terigu protein tinggi. (Unsplash.com/Immo Wegmann)

Penghargaan ini menunjukkan bahwa Bogasari terus berupaya mengedepankan prinsip-prinsip efisiensi pada proses produksi, bahan baku, energi, sumber daya alam serta peduli terhadap lingkungan sekitar. 

Erwin mengungkapkan, Bogasari dari sisi operasional berencana menerapkan pemakaian energi terbarukan dengan memanfaatkan photo voltaic atau panel surya sampai dengan 3.9 mWp dan memperbanyak forklift battery

“Bogasari telah menjalankan sistem FIFO (First in First Out) dalam penanganan material input utama kita yaitu gandum. Dengan demikian seluruh bahan baku yang kita gunakan 100% menjadi produk dan tidak ada waste production,” jelas Erwin.

3. Lakukan konservasi energi hingga CSR

Bogasari Raih Penghargaan Industri Hijau Tiga Kali Berturut-turutIlustrasi industri/pabrik. (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih jauh, pabrik Bogasari Jakarta juga merupakan objek vital nasional yang terus mendukung pelaksanaan konservasi energi. Salah satunya adalah melalui implementasi Sistem Manajemen Energi yang merujuk pada Standar ISO 50001:2018.

Dalam hal penghematan energi dan air, Bogasari mempunyai fasilitas water recycle yaitu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik dan program Rain Harvesting. Saat ini, pabrik Bogasari Jakarta memiliki tangki berkapasitas 3 juta liter atau 3 ribu meter kubik untuk menyimpan air hujan yang berhasil ditampung. 

Tidah hanya energi, Bogasari selama pandemi juga tetap membuka CSR di bidang pendidikan melalui program Magang untuk mahasiswa secara virtual. Hal ini penting bagi para mahasiswa yang perlu menjalankan mata kuliah magang industri untuk bisa menyusun skripsi kelulusan sarjana. (WEB)

Baca Juga: Indofood Dukung Bahan Baku Lokal untuk Mie Instan

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya