Kementan Sukseskan Pembangunan Nurseri Modern di Surabaya

Kementan gandeng BBPPTP dan Puslitkoka

Surabaya, IDN Times – Pada tahun 2022 lalu, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan membangun nurseri modern yang berlokasi di Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Bangunan ini memiliki luas 6,7 ha terdiri dari bangunan utama (greenhouse dan shading house) dan calon Kebun Induk. Di tahun 2023, operasional nurseri di kelola oleh Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya (BBPPTP) Surabaya dengan sinergi dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka).

1. Sinergi antar institusi

Kementan Sukseskan Pembangunan Nurseri Modern di SurabayaPerkebunan karet. (Dok. Ditjen Perkebunan Kementan)

Direktur Perbenihan Perkebunan, Gunawan beserta jajarannya, dan Kepala Balai Besar Surabaya sempat melakukan koordinasi dengan Puslitkoka. Keduanya meninjau pembibitan milik Puslitkoka dan berharap sinergi antar institusi ini dapat terus terjalin menjadi lebih baik.

“Ke depan diharapkan Ditjen Perkebunan dan Puslitkoka dapat terus saling bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun perkebunan yang lebih baik, tidak untuk saling berkompetisi namun saling mengisi, melengkapi, memproduksi dan mendistribusikan benih unggul yang berkualitas ke berbagai wilayah pengembangan perkebunan, khususnya daerah yang belum terjangkau,” ujar Gunawan pada keterangannya, 8 Mei 2023.

Baca Juga: Kementan Dorong Gunungkidul Mandiri Benih Kedelai  

2. Puslitkoka sambut baik sinergi

Kementan Sukseskan Pembangunan Nurseri Modern di SurabayaIlustrasi perkebunan teh (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Fausiah T. Ladja, selaku Kepala BBPPTP Surabaya mengatakan operasional nurseri modern Gekbrong membutuhkan sinergi Puslitkoka. Nurseri Gekbrong memerlukan bahan tanam untuk produksi benih maupun breederseed (benih penjenis) untuk membangun kebun induk.

Pada kesempatan ini BBPPTP Surabaya meminta dukungan Puslitkoka sebagai bentuk sinergi dalam membangun dan mensukseskan operasional Nurseri Gekbrong.

Adapun koordinasi ini disambut dengan baik, langsung oleh Kepala Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Dini Astika Sari. Ia mengatakan, pada prinsipnya Puslitkoka siap untuk kerja sama dengan Ditjen Perkebunan dalam mengembangkan nurseri, demi terjamin dan tersedianya benih unggul komoditas perkebunan yang bermutu baik dan berkualitas. (WEB)

Baca Juga: Antisipasi El Nino, Kementan Susun Strategi Ketahanan Pangan

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya