Bertanding di Bali, Papua Football Academy Dapat Banyak Pelajaran

Papua, IDN Times - Papua Football Academy (PFA), akademi sepak bola yang disponsori oleh PT Freeport Indonesia baru saja kembali dari Bali. Selama 10 hari di Pulau Dewata, para pemain menjalani 4 laga uji coba melawan tim lokal.
Sejak memulai kegiatan pada 1 Agustus 2022 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2022, sebanyak 30 anak Papua berlatih sepak bola di bawah bimbingan Direktur Akademi, Wolfgang Pikal. Adapun semua kegiatan seperti berlatih sepak bola maupun proses belajar formal dilakukan di Mimika Sport Complex, Timika.
1. Ajang cari pengalaman dan lawan tanding
Wolfgang Pikal mengungkapkan PFA memutuskan berangkat ke Bali untuk kebutuhan mencari pengalaman dan lawan latih tanding yang kualitasnya dianggap lebih baik dari tim SSB di Timika. Akhirnya pada Jumat, 28 Oktober 2022, rombongan Papua Football Academy yang terdiri dari pemain, pelatih, dan staf pengurus berangkat dari Timika menuju Bali.
Semua peserta menginap di hotel di kawasan Jimbaran, Bali, yang dekat dengan lapangan latihan sepak bola. Ia berharap ke depannya para pemain PFA akan tampil lebih baik saat dipertemukan dengan tim-tim sepantaran yang sudah punya kualitas setara atau lebih baik.
"Sebelum bergabung dengan PFA, tak banyak pemain yang pernah mengikuti kompetisi saat masih berada di daerahnya. Kami melihat pengaruhnya sangat besar saat beruji coba di Bali. Faktor mental mempengaruhi penampilan mereka secara teknik dan taktik di pertandingan," ucap Wolfang.
Baca Juga: Bangun Papua Football Academy, Jokowi Apresiasi Freeport Indonesia
2. Sekali menang, dua kali kalah, dan satu seri
Editor’s picks
Setelah 4 laga uji coba melawan tim setempat, PFA berhasil menorehkan satu kemenangan, dua kekalahan, dan satu seri. Pada pertandingan pertama, PFA dipertemukan dengan SSB Yoga Perkanthi dan hasilnya adalah kemenangan 5-3 untuk PFA.
Pertandingan kedua mempertemukan Papua Football Academy dengan Bintang Bali FC. Kali ini, skor berakhir seri, yaitu 0-0. Lalu pada laga uji coba ketiga, PFA melawan Pespa Padang Sambian yang diiringi hujan dan sebagian lapangan tergenang air. Kali ini, PFA harus menerima kekalahan 0-1.
Terakhir, PFA juga bertanding melawan Bali United U14 di Lapangan Yoga Perkanthi. PFA pun mendapatkan banyak pelajaran dalam permainan ini karena harus menelan kekalahan 0-3.
Dari 4 laga uji coba itu, Wolfgang Pikal mengaku para pelatih melihat banyak hal yang didapat dari penampilan pemain PFA. Selain organisasi tim yang masih harus diperbaiki, mental bertanding menjadi sorotan.
3. Berlatih sekaligus refreshing
Kesempatan PFA berada di Bali juga dimanfaatkan manajemen untuk memberi anak-anak waktu refreshing di beberapa lokasi serta mengenal budaya di luar Papua. Mereka ikut berperan dalam membersihkan berbagai sampah dan kotoran di Pantai Jimbaran.
“Saya senang bersama keluarga PFA bisa ke Bali untuk berlatih dan bertanding. Saya akan memperbaiki kesalahan-kesalahan selama bertanding di Bali, terutama ketika menghadapi Bali United U14. Mereka lawan yang sulit dihadapi," ucap Valentino Santo Wagiu, pemain yang lolos dari dari PFA Cari Bakat di Merauke.
Adapun selain mengasah kemampuan dalam pertandingan persahabatan di Bali, kegiatan rutin yang biasa dilakukan selama di Mimika Sport Complex tetap berjalan. Salah satunya adalah proses belajar pendidikan formal bagi siswa PFA di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika. (WEB)
Baca Juga: Kontribusi bagi Pembangunan, Freeport Wujudkan Akses Masyarakat Terpencil