Naikkan Kesejahteraan Masyarakat, Menteri Rini Terus Dorong Penyaluran KUR 

BUMN bersinergi menyalurkan bantuan KUR

Lumajang, IDN Times – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno terus mendorong sinergi BUMN dalam meningkatkan perbaikan kesejahteraan masyarakat. Kali ini, Menteri Rini bertemu masyarakat Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang  yang mendapat bantuan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hasil sinergi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) pada Rabu (10/09).

Dalam sinergi ini, BRI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro kepada nasabah Mekaar naik kelas karena nasabah tersebut dinyatakan lulus dalam pembinaan oleh PNM untuk mendapatkan akses pembiayaan KUR Mikro BRI.

Untuk diketahui, para nasabah Mekaar yang menerima KUR umumnya memiliki usaha yang bergerak di bidang perdagangan, peternakan, dan pertanian. 

“Saya menyambut baik program dan sinergi seperti ini bagaimana kita terus mendorong nasabah bisa meningkat lagi kapasitas usahanya agar lebih produktif lagi dan lebih mampu bersaing. Semoga ini bermanfaat dan ibu-ibu bisa menabung dan membantu ibu-ibu Mekaar bisa sukses dan sejahtera,” ungkap Menteri Rini.

1. BUMN senantiasa memberikan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat

Naikkan Kesejahteraan Masyarakat, Menteri Rini Terus Dorong Penyaluran KUR IDN Times/Kementerian BUMN

Di tempat yang sama, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan, kriteria nasabah Mekaar naik kelas, antara lain menjadi nasabah aktif, tidak pernah mempunyai tunggakan angsuran selama menjadi nasabah, memiliki prospek usaha yang baik, dan memerlukan pembiayaan dari perbankan serta mempunyai catatan yang baik.

BRI memudahkan syarat bagi nasabah Mekaar naik kelas yang akan mengajukan pembiayaan. Syaratnya cukup direkomendasi PNM, memiliki kegiatan usaha, tidak diminta agunan tambahan, proses cepat, dan langsung masuk rekening tabungan. Syarat lainnya ialah nasabah tidak sedang memiliki kredit produktif di bank lain dan tidak pernah menunggak angsuran.

Tak sekedar memberikan pembiayaan, BRI melalui program “BRIncubator”  juga melakukan pendampingan kepada seluruh nasabah Mekaar yang naik kelas. Pendampingan ini dilakukan secara berkelanjutan oleh tenaga marketing BRI untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengusaha agar bisnisnya makin meningkat.

“Kami akan senantiasa memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah Mekaar yang akan dan telah naik kelas melalui pembiayaan KUR BRI. Harapan kami, mereka dapat meningkatkan daya saingnya dan akhirnya bisnisnya dapat terus berkembang, “ ungkap Catur.

2. Dari Januari hingga Juni 2019, BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 50,3 triliun

Naikkan Kesejahteraan Masyarakat, Menteri Rini Terus Dorong Penyaluran KUR IDN Times/Kementerian BUMN

PT PNM mencatat, saat ini terdapat 1.146.647 nasabah Mekaar di Provinsi Jawa Timur dengan total dana penyaluran Rp 1,96 triliun. Sementara itu, di Kabupaten Lumajang tercatat ada 35.154 nasabah Mekaar dengan total penyaluran dana sebesar Rp 51,32 miliar dengan 15 nasabah mendapat KUR naik kelas dan 50 nasabah tercatat sebagai nasabah potensial.

Sementara itu, BRI mencatat di periode Januari hingga Juni 2019, perseroan berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 50,3 triliun kepada lebih dari 2,4 juta debitur. Ini setara dengan 57,8 persen dari target penyaluran KUR BRI yang di-breakdown pemerintah pada 2019, yakni sebesar Rp 86,97 triliun.

3. Menteri Rini juga mendorong BUMN memberdayakan lingkungan dan ekonomi bagi masyarakat

Naikkan Kesejahteraan Masyarakat, Menteri Rini Terus Dorong Penyaluran KUR IDN Times/Kementerian BUMN

Menteri Rini juga mendorong BUMN untuk meningkatkan kepedulian bagi masyarakat melalui program-program pemberdayaan lingkungan dan ekonomi masyarakat. Di Danau Ranu Pane, Bank BRI kembali menyalurkan CSR BRI Peduli lingkungan dan sarana umum kepada masyarakat di sekitar danau.

Penyaluran bantuan tersebut dengan revitalisasi Danau Ranu Pane berupa pengerukan tanah atau pelebaran danau yang menyempit karena sedimentasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan alat berat dan kerja bakti dari warga.

Selain itu, penghijauan berupa penanaman bibit pohon di sekitar area Ranu Pane dilakukan. Pada penghijauan tersebut, BRI bekerja sama dengan Perhutani/Balai Lingkungan Hidup/Instansi Lingkungan Hidup setempat menyediakan bibit pohon dan membangun rest area yang akan digunakan sebagai tempat istirahat para pendaki sebelum memulai pendakian Gunung Semeru. Infrastruktur yang akan dibuat, antara lain pembangunan pintu gerbang, pembangunan area parkir kendaraan bermotor, mini landscape, lapangan olahraga, MCK,  kios UMKM, gazebo, dll.

4. Menteri Rini mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kondisi alam Gunung Semeru dan Danau Ranu Pane

Naikkan Kesejahteraan Masyarakat, Menteri Rini Terus Dorong Penyaluran KUR IDN Times/Kementerian BUMN

Dalam rangkaian yang sama, Menteri Rini juga ikut menanam lima ribu bibit pohon Cemara Gunung di sekitar hutan lindung Gunung Semeru dan merevitalisasi shelter yang digunakan para pendaki. 

“Harapannya ini nanti dapat memperbaiki kondisi alam Gunung Semeru dan Danau Ranu Pane, serta dapat mendorong peningkatan aktivitas kunjungan wisatawan yang dapat meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat sekitar. Semoga kita bisa menjaga bersama-sama,” ungkap Menteri Rini.

Adapun pengerukan terhadap Danau Ranu Pane akan dilakukan secara bertahap untuk mengembalikan kedalaman danau ke kondisi semula, yakni sekitar 12 meter. Pengerukan juga akan menciptakan mata air baru di sekitar lingkar bibir danau yang nantinya juga akan menunjang ekologi di sekitar danau.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya