Perekonomian Positif, Banyuwangi Lakukan Hal Ini untuk Infrastruktur

Berbagai langkah pengembangan terus dilakukan

Banyuwangi, IDN Times - Sejumlah indikator perekonomian yang cukup positif di Banyuwangi tak datang begitu saja. Penggerak roda perekonomian telah diayunkan kabupaten ini. Misalnya di bidang infrastruktur, pemerintah daerah meningkatkan pembangunan dan perbaikan jalan hingga menjadi 300 kilometer (km) per tahun dari sebelumnya 90 km per tahun.

Selain infrastruktur jalan, sejumlah infrastruktur transportasi seperti bandara juga ditingkatkan kualitasnya dengan dukungan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Bandara Banyuwangi kini dikenal sangat ikonik dan menyita perhatian masyarakat Indonesia karena menjadi bandara pertama di Tanah Air yang mempunyai terminal berkonsep hijau.

Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengatakan infrastruktur lain yang tak kalah penting adalah infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK), di mana pemerintah daerah terus mendorong penggunaan TIK di berbagai bidang, termasuk pelayanan publik hingga ke tingkat desa melalui program smart kampung.

Baca Juga: Wujudkan Kemajuan Daerah, Ini Cara Banyuwangi Sejahterakan Warga

1. Banyuwangi membangun kapasitas SDM

Perekonomian Positif, Banyuwangi Lakukan Hal Ini untuk InfrastrukturKangen Banyuwangi, Gubernur Khofifah Gowes Kampanye Protokol Kesehatan (Dok. Pemkab Banyuwangi)

Selain infrastruktur keras, yang tak boleh dilupakan adalah infrastruktur lunak, seperti pembangunan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Pemerintah daerah secara berkesinambungan mengembangkan SDM melalui beragam cara, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal, yang porsinya akan dibahas di bagian pendidikan dalam buku ini.

Di sektor pertanian, kata Bupati Banyuwangi Azwar Anas, yang menjadi salah satu punggung ekonomi warga Banyuwangi selain pariwisata, berbagai langkah pengembangan terus dilakukan. Banyuwangi memang dikenal sebagai andalan Jawa Timur dalam produksi tanaman pangan dan hortikultura.

2. Banyuwangi rutin mengekspor produk hortikultura

Perekonomian Positif, Banyuwangi Lakukan Hal Ini untuk InfrastrukturIlustrasi pasar tradisional (IDN Times/Besse Fadhilah)

Untuk tanaman pangan, Banyuwangi merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Timur. Produksinya pun selalu surplus dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Pada 2013, produksi padi Banyuwangi mencapai 760.824 ton, lalu terus meningkat menjadi 828.934 ton pada 2019.

Untuk komoditas hortikultura, kata Bupati Azwar, Banyuwangi dikenal sebagai salah satu produsen utama. Berbagai hortikultura, baik buah maupun sayur, diproduksi dari tanah subur Bumi Blambangan. Untuk buah, komoditas andalannya antara lain jeruk, semangka, melon, manggis, mangga, dan durian. Adapun untuk sayur, komoditas andalannya adalah cabai, tomat, dan kacang panjang.

Produk-produk hortikultura dari Banyuwangi telah rutin diekspor ke sejumlah negara, seperti China, Singapura, Hongkong, dan Uni Emirat Arab. Benih-benih hortikultura dari Banyuwangi juga diminati perusahaan benih global.

Baca Juga: Banyuwangi Galakkan Sertifikat Kompetensi Protokol Kesehatan Covid-19

3. Kompak dengan seluruh elemen

Perekonomian Positif, Banyuwangi Lakukan Hal Ini untuk Infrastrukturpixabay/rawpixel

Kerja gotong royong antara masyarakat, dunia usaha, dan Pemkab Banyuwangi terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan warga secara umum. Sehimpun kemajuan yang telah ditorehkan Banyuwangi tersebut adalah bukti nyata jika kekompakan seluruh elemen yang ada telah mampu mendonorkan spirit untuk terus berbenah menggapai taraf kehidupan yang lebih baik.

Bupati Azwar mengatakan, tentu saja hal itu harus diakui masih ada kekurangan dari progrsm yang belum berjalan optimal. Ke depan, berbagai upaya pembenahan dan peningkatan kinerja melalui beragam inovasi harus terus diikhtiarkan bersama.

Saat pandemik Covid-19 dengan berbagai tantangannya ke depan, tentu bukan hal yang mudah untuk membukukan pertumbuhan segemilang era sebelumnya. Perlu kerja keras, gotong royong, dan inovasi semua elemen untuk menjaga kualitas perekonomian daerah. Tak ada daerah yang tumbuh tanpa diiringi masalah. Namun, menurut Azwar, bahu-membahu mengatasi segala rintangan perlu terus digelorakan agar Banyuwangi semakin berderap maju ke depan; termasuk akan bisa sukses melewati pandemi Covid-19 dengan baik. CSC

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya