Ikuti Apkasi, Bupati Rini Pamerkan Produk Unggulan UMKM Blitar 

Mendagri meninjau stan Blitar di Apkasi

Jakarta, IDN Times - Bupati Blitar Rini Syarifah bersama dengan Menteri Dalam Negeri Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian, MA PhD meninjau stan Kabupaten Blitar yang mengikuti pemeran Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) Komplek Senayan Jakarta. Sebelumnya, Bupati Blitar menghadiri secara langsung pembukaan APKASI di Istana Bogor bersama dengan 25 Kepala Daerah, Rabu (20/10/2021).

Pemkab Blitar mengemas produk unggulan UMKM secara menarik sehingga dapat bersaing dengan produk daerah lainya dan memiliki nilai jual. Adapun produk unggulan yang di tawarkan kepada pengunjung diantaranya batik ciprat, koi, sambel pecel, kripik, buah, olahan sambel, olahan kopi dan berbagai macam kerajinan tangan.

 

Baca Juga: Pemprov DKI Jalin Kerja Sama dengan Gorontalo dan Blitar, Bidang Apa?

1. Mendagri mengapresiasi budi daya ikan hias Koi yang menggunakan sistem IoT (internet of think)

Ikuti Apkasi, Bupati Rini Pamerkan Produk Unggulan UMKM Blitar Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. (dok. Puspen Kemendagri)

Dalam kunjungannya ke stand kabupaten blitar, Mendagri mengapresiasi budi daya ikan hias Koi yang menggunakan sistem IoT (internet of think). Sistem ini sudah berupa aplikasi, pilot project yang baru saja diluncurkan oleh Kemendes, di mana kolam sudah dikoneksikan dengan Android atau smartphone, sehingga jadwal pemberian makan ikan, suhu kolam, perkembangan Koi, semua itu bisa dimonitor melalui handphone

Penggunaan sistem ini merupakan yang pertama di Indonesia dan akan direplika di seluruh kota di Indonesia yang memiliki potensi yang sama, yaitu budi daya ikan hias. 

2. Mak Rini juga mengapresiasi petani millennial

Ikuti Apkasi, Bupati Rini Pamerkan Produk Unggulan UMKM Blitar Ilustrasi petani milenial. (Dok. Kementan)

Selain itu, Mak Rini juga mengapresiasi petani millennial yang sukses mengembangkan tanaman melon dengan sistem greenhouse. Sistem ini banyak memiliki keunggulan serta risiko kegagalannya kecil, aman dari hama dan tenaga, irit pupuk, serta jaminan panen bagus sehingga petani millennial menjadi tertarik untuk mengembangkan budi daya melon.

Mak Rini mengatakan Apkasi sebagai ajang mendukung para pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing produk lokal. “Jadi, ini upaya untuk mengenalkan potensi produk lokal, agar pasar lebih luas sehingga dapat meningkatkan perekonomian,” ujarnya.

 

3. Imbauan Rini bagi UMKM

Ikuti Apkasi, Bupati Rini Pamerkan Produk Unggulan UMKM Blitar Ilustrasi UMKM/Dok. BRI

Mak Rini mengimbau para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk. Sebab, melalui Apkasi dapat membuka peluang pasar untuk promosi di dalam maupun di luar daerah.

“Kami Pemerintah juga terus mendorong stabilitas pasar, meningkatkan daya beli masyarakat dengan menerapkan strategi makro berpihak pada usaha kecil dan menengah,” ucapnya. (WEB)

Baca Juga: 7 Kerajinan Khas Blitar yang Sumbang Pendapatan Daerah

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya