Diskominfo Jabar dan JDS Gelar TechUpdate Volume 90

Inovasi Kerja 'Sat Set’

JabarIDN Times - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama dengan Jabar Digital Service (JDS) telah menggelar acara TechUpdate Volume 49, berkolaborasi dengan AptikaTalks pada 12 Mei 2023.

Acara ini diisi oleh dua narasumber ahli di bidangnya, yaitu Eddy Hidayat, Pranata Komputer Ahli Pertama Bidang Aptika Diskominfo Jawa Barat dan Franky Sya’bandriawan, Google Global Public Sector Solution Consultant.

1. Solusi dengan implementasi e-Office

Diskominfo Jabar dan JDS Gelar TechUpdate Volume 90ilustrasi orang memikirkan inovasi (pexels.com/Startup Stock Photos)

Eddy Hidayat dalam presentasinya menyoroti penerapan ekosistem e-office dan Single Sign On (SSO) di Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar).

Sebelumnya, dokumen di lingkungan Pemdaprov Jabar masih menggunakan sistem fisik yang rawan kerusakan dan penandatanganan secara manual. Solusi yang ditawarkan adalah dengan implementasi e-Office.

"E-Office mengubah sistem persuratan yang tadinya fisik dan manual menjadi elektronik. Salah satu bentuk nyata penerapan e-office adalah SMART JABAR," ujar Eddy. 

Baca Juga: Green Leadership, Bawa Anak Muda Jabar Jadi Agen Perubahan Lingkungan

2. SIDEBAR dukung pembuatan, distribusi, dan disposisi surat

Diskominfo Jabar dan JDS Gelar TechUpdate Volume 90ilustrasi inovasi (pixabay.com/geralt)

Smart Jabar adalah sebuah portal SSO untuk seluruh Perangkat Daerah (PD) di Jawa Barat. Melalui portal ini, setiap Perangkat Daerah dapat menggunakan berbagai aplikasi terintegrasi. Salah satu aplikasi tersebut adalah SIDEBAR, yang mendukung pembuatan, distribusi, dan disposisi surat di lingkungan Pemdaprov Jabar. 

"Dengan SIDEBAR, penandatanganan elektronik dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja," tambah Eddy.

Saat ini, e-office telah diterapkan di empat wilayah, yaitu Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang. Sebelum implementasi Smart Jabar, terdapat 368 aplikasi yang digunakan.

Namun, kini dengan Smart Jabar, cukup menggunakan satu user ID dan password untuk akses beragam aplikasi.

3. Menghasilkan diskusi yang berharga

Franky Sya’bandriawan dari Google berbicara tentang Google Workspace SSO dan Generative AI. Menurutnya, SSO memiliki dua fungsi utama: mempermudah akses ke berbagai aplikasi dengan satu user ID dan password, serta menjaga pengguna dari kehilangan kredensial dan gangguan keamanan.

"Dalam konteks pemerintahan, banyak data-data sensitif. SSO dapat membantu menjaga data pengguna. Selain itu, penting bagi pengguna SSO untuk menjamin keamanan saat masuk ke setiap aplikasi. Untuk keamanan, selain menggunakan password yang kompleks, tambahkan security key dan jangan dengan mudah memberikan akses super admin," jelas Franky.

Acara ini menghasilkan diskusi yang berharga dan membuka jalan bagi penerapan teknologi digital yang lebih efisien dan aman di lingkungan pemerintahan. (WEB)

Baca Juga: 4 Program Jabar Juara yang Bikin UMKM di Jawa Barat Semakin Maju

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya