Tahun Baru Islam, Ini Doa dan Harapan Madiun di Tengah Pandemik

Tahun Baru Islam di Madiun berlangsung khidmat

Madiun, IDN Times – Suasana religius mewarnai malam pergantian Tahun Baru Islam di Kota Madiun. Pembacaan Surat Yasin dan Doa Bersama digelar menyambut 1 Muharram 1443 H tersebut. Wali Kota Madiun Maidi mengikuti kegiatan dari Rumah Dinas Wali Kota. 

Adapun Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Madiun mengikuti secara virtual dari tempat tinggal masing-masing. Masyarakat juga mengikuti melalui siaran langsung di fanpage Pemerintah Kota Madiun dan Youtube madiuntoday. Biarpun secara virtual, kegiatan tetap berlangsung khidmat. Lalu apa harapan Madiun saat Tahun Baru Islam di tengah pandemik ini, berikut uraiannnya.

1. Masyarakat diberikan pelindungan dari COVID-19

Tahun Baru Islam, Ini Doa dan Harapan Madiun di Tengah PandemikWali Kota Madiun kembali menyambangi anak yatim piatu korban COVID-19 (Instagram/Pemkotmadiun_)

Wali Kota Madiun Maidi berharap pembacaan Surat Yasin dan doa bersama tercatat sebagai salah satu amal ibadah kepada Allah SWT. Selain itu, kegiatan juga sarana mendekatkan diri serta mengharap rida Ilahi. Harapannya, Allah SWT memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya di Kota Madiun dari pandemik COVID-19.

‘’Upaya dan doa terus kita tingkatkan. Semoga berbagai upaya dan doa kita bersama ini didengar dan dikabulkan Allah SWT dan tentu saja semoga pandemik segera diangkat dari muka bumi ini,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi, Senin (9/8).

Baca Juga: Lakalantas di Kota Madiun Berkurang Selama PPKM

2. Wali Kota Madiun mengajak masyarakat mendoakan pandemik segera berakhir

Tahun Baru Islam, Ini Doa dan Harapan Madiun di Tengah PandemikWali Kota Madiun mengajak masyarakat perbanyak doa di masa pandemik (Instagram/Pemkotmadiun_)

Maidi juga berharap masyarakat Kota Madiun yang saat ini sedang sakit khususnya karena COVID-19 segera diberikan kesembuhan. Sementara itu, masyarakat yang sehat dijauhkan dari virus tersebut. Wali kota menambahkan penanganan COVID-19 tidak akan maksimal tanpa peran semua pihak termasuk masyarakat. Karena itu, dalam momen pergantian Tahun Baru Islam dengan suasana religi tersebut Maidi mengajak masyarakat juga berdoa agar pandemik segera berakhir.

‘’Ini butuh kontribusi kita semua. Baik itu berupa upaya nyata maupun melalui doa-doa seperti ini. Dengan usaha kita bersama ini semoga pandemik segera dipercepat hilang dari kita semua,’’ harap Maidi.

3. Berharap doa yang dipanjatkan tercatat sebagai amal baik

Tahun Baru Islam, Ini Doa dan Harapan Madiun di Tengah PandemikIlustrasi berzikir dan berdoa (Michael Burrows/Pexels)

Tak hanya Pemkot Madiun yang menggelar peringatan pergantian Tahun Baru Islam bernuansa religi. Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun melakukan hal serupa. Senin (9/8) malam, Pemprov Jawa Timur menggelar Jatim Berdzikir dan Bersholawat.

Selain untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram, kegiatan juga dilakukan sebagai cara untuk menyambut 76 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyerahkan santunan kepada sejumlah anak yatim-piatu.

Sementara itu, sebanyak lima santunan kepada anak yatim piatu diserahkan langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga mengikuti acara itu di rumah dinasnya. Lewat zikir dan salawat yang dipanjatkan ini, Maidi  berharap doa tercatat sebagai amal baik, sehingga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya dan memberikan perlindungan kepada warga Kota Madiun.

"Upaya dan doa kita jadikan ikhtiar bersama. Semoga berbagai upaya dan doa kita bersama ini didengar dan dikabulkan Allah SWT dan semoga pandemi segera diangkat dari muka bumi ini,’’ tutur Maidi.

4. Tahun Baru Islam momentum berkaca dan memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik

Tahun Baru Islam, Ini Doa dan Harapan Madiun di Tengah PandemikWali Kota Madiun mengikuti acara Jatim Berdzikir dan Bersholawat. (Instagram/Pemkotmadiun_)

Pemberian santunan itu serentak diikuti seluruh kepala daerah kota atau kabupaten yang ada di Jawa Timur, termasuk Kota Madiun. Gubernur Khofifah dalam sambutannya mengatakan tahun baru ini dijadikan momentum untuk berkaca dan memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.

"Ujian pandemik ini tidak ringan, maka kalau diiringi dengan zikir dan shalawat Insyaallah dapat menyirami hati dan sebagai ikhtiar untuk yang lebih baik," ungkapnya. (WEB)

Baca Juga: Tradisi Pesilat Bulan Suro Tidak Digelar di Madiun

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya