Dorong SDM Berkelanjutan, Kemdikbud Bangun Pusat Karir di Politeknik
Dok. Kemdikbud
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali, IDN Times – Peranan Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) dalam membangun sumber daya manusia (SDM) sangatlah penting. Dalam pelaksanaannya, pusat karir memiliki andil besar jika digunakan dengan baik, tetapi banyak PTV yang belum menggunakan pusat karir sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, Kemendikbud berkomitmen melalui Program Penguatan Bursa Kerja Khusus (BKK) membantu PTV di Indonesia untuk membangun pusat karir di masing-masing institusinya.
Politeknik Negeri Bali (PNB) menjadi salah satu pengampu program yang diinisiasi Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit Mitras DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi ini, yaitu dalam rangka membangun SDM nasional yang berbasis pada kemitraan berkelanjutan antara Pendidikan Tinggi Vokasi dengan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (IDUKA).
Menurut Direktur PNB, I Nyoman Abdi, SE, M.eCom, program kerja ini sangat membantu PNB dalam membangun pusat karir yang memang lama tidak berjalan. Dengan adanya “dorongan” dana dari Kemendikbud, diharapkan pusat karir PNB dapat berjalan dengan maksimal dan meningkatkan mutu dari Politeknik sehingga dapat membuka jalan bagi mahasiswa ataupun alumni dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
“Bagi saya pusat karir itu sangat penting, karena sebagian besar mahasiswa kita yang kuliah di sini pasti nanti tujuannya adalah ingin bekerja dengan cepat setelah kuliah. Maka dari itu, kita harus memfasilitasi hal tersebut dengan baik. Pusat karir ini akan dipenuhi dengan diskusi-diskusi mengenai kesempatan kerja maupun kerja sama lain, yang nantinya akan membuat Politeknik Negeri Bali menjadi terdepan,” tutur Nyoman.
Baca Juga: Kemdikbud Tetapkan 3 Warisan Budaya Tak Benda Milik Aceh, Apa Saja?
1. Bantuan Kemdikbud akan memaksimalkan pusat karir dalam membantu mahasiswa
Direktur PNB, I Nyoman Abdi, SE, M.eCom./(Dok. Kemdikbud)Nyoman juga menyatakan bahwa dana bantuan dari Kemendikbud ini bukan hanya akan menghidupkan kembali pusat karir di PNB, melainkan juga akan menjadi pemicu bagi PNB untuk terus mengembangkan pusat karier agar dapat berfungsi maksimal dalam membantu, baik mahasiswa maupun alumni.
“Memang momentumnya itu pas sekali, dengan adanya dana bantuan dari Kemendikbud untuk mengembangkan pusat karir politeknik Bali yang memang sedang ‘mati’. Pusat karir ini atau BKK ini jangan berhenti sampai hibah ini selesai saja, tapi harus terus-menerus diperkuat selama-lamanya, selama organisasi Politeknik Negeri Bali ada,” terangnya.
2. Pusat karir akan memberikan informasi seputar alumni
Editor’s picks
Dok. KemdikbudSelain dari itu, menurut Nyoman, pusat karir dapat berfungsi sebagai ujung tombak strategi pemasaran (branding) yang akan menjadi jembatan antara Politeknik Negeri Bali dan IDUKA dalam melakukan berbagai kerja sama pada segala bidang. Menurutnya, dengan adanya pusat karir yang baik, maka IDUKA akan mengetahui informasi-informasi seputar PNB yang membuat mereka tertarik dan percaya untuk melakukan kerja sama dengan PNB.
PIC Program Penguatan BKK di PNB, Gung Dwi, menyampaikan hal yang senada. Pusat karir akan menjadi penghimpun data tracer study sehingga politeknik mengetahui keberadaan alumni setelah lulus, termasuk kesesuaian pekerjaan yang dilakoni dengan studi yang dahulu ditempuhnya.
“Kita memang harus menunjukkan bahwa kita mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Kita berikan informasi seputar para alumni kita yang sudah bekerja di berbagai macam bidang, kualitasnya bagaimana. Nah, sudah menjadi peran pusat karir nanti inilah yang akan menampilkan informasi-informasi tersebut, maka ini akan menjadi strategi pemasaran yang otomatis buat kita, sehingga nanti masyarakat luas dan industri percaya bahwa lulusan PNB itu bermutu dan dapat membanggakan Industri," ujar Gung Dwi.
3. Harapannya program serupa untuk pendidikan vokasi akan terus ada
Dok. KemdikbudDengan adanya Program Penguatan BKK ini, PNB sangat terbantu dan berkomitmen meningkatkan pusat karir yang kemudian tidak akan lepas dari salah satu tujuan PNB, yaitu membantu masyarakat Indonesia yang bergerak dalam bidang UMKM agar dapat semakin maju dan berkembang.
“Kami sangat berterima kasih kepada Direktorat Mitras DUDI Kemendikbud atas kepercayaanya selama ini kepada Politeknik Negeri Bali, karena dengan kita mendapatkan dana program hibah kemitraan ini PNB akan menjadi luar biasa, dan ke depannya kami dapat semakin membantu masyarakat, khususnya yang memiliki UMKM agar dapat lebih maju lagi dan lebih sukses," imbuh Gung Dwi.
Gung Dwi juga berharap semoga program-program serupa akan terus ada, khususnya untuk pendidikan vokasi, sehingga Pendidikan Tinggi Vokasi di Indonesia dapat terus maju dan tidak kalah dari pendidikan akademik. (**MFA) CSC
Baca Juga: Berikan Wawasan Internet Sehat, Kemdikbud Gelar Komunikasi Digital SMP
Topik:
Berita Terkini Lainnya
