Kemnaker Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan 1 Tahun 2023 

PBK peluang memperbaiki kehidupan di masa depan

Bekasi, IDN Times – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Angkatan I Tahun 2023, di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/2/2022).

Dalam sambutan sekaligus arahannya, Anwar Sanusi meminta peserta PBK memanfaatkan kesempatan pelatihan ini sebaik-baiknya dan berusaha semaksimal mungkin saat uji kompetensi.

"Jangan cepat puas dengan kompetensi yang didapatkan dari program pelatihan.Rawat dan kembangkan terus kompetensi yang dimiliki. Ini adalah jendela peluang untuk memperbaiki kehidupan sosial dan ekonomi dan masa depan anda," ujarnya.

1. Kapasitas atau kemampuan untuk menampung angkatan kerja dengan pasar kerja belum seimbang

Kemnaker Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan 1 Tahun 2023 Ilustrasi tenaga kerja terdampak wabah COVID-19. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Anwar Sanusi mengungkapkan, setiap tahun Indonesia menghasilkan angkatan kerja dari lulusan SMA/SMK atau lembaga pendidikan tinggi, program diploma, politeknik, maupun universitas yang jumlahnya mencapai 3 juta orang/setiap tahun. Padahal, kapasitas atau kemampuan untuk menampung angkatan kerja dengan pasar kerja belum seimbang.

"Kalau pun berimbang, pasti ada persoalan terutama kesesuaian kompetensi, keterampilan antara calon pekerja dengan tuntutan pekerjaan," ujarnya.

Baca Juga: Tangani Kasus Viral Gaji Tak Dibayar, Kemnaker Lakukan Langkah Ini

2. Perlu memberikan keahlian dan keterampilan kepada tenaga kerja usia produktif

Kemnaker Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan 1 Tahun 2023 Ilustrasi pelamar kerja. IDN Times/Galih Persiana

Sekjen Anwar Sanusi berpendapat, menghadapi bonus demografi mendatang perlu memberikan keahlian dan keterampilan kepada tenaga kerja usia produktif yang memiliki energi besar agar mampu menghadapi tantangan dan kompetisi di pasar kerja.

"Kalau tak dibekali keahlian dan keterampilan yang cukup untuk berkompetisi, maka anda kehilangan kesempatan untuk memenangkan pertarungan di pasar kerja," katanya.

3. Pembekalan keahlian dan keterampilan yang cukup kepada tenaga kerja usia produktif perlu dilakukan

Kemnaker Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan 1 Tahun 2023 Pexels/Startup Stock Photos

Anwar Sanusi menambahkan persaingan tenaga kerja Indonesia saat ini, bukan hanya menghadapi tenaga kerja Indonesia, melainkan juga dengan tenaga kerja di luar Indonesia. Karenanya, untuk memenangkan persaingan tersebut, perlu membekali keahlian dan keterampilan yang cukup kepada tenaga kerja usia produktif agar mampu memenangkan persaingan global di pasar kerja.

"Kita tak mungkin menutup pintu Indonesia untuk tak menerima tenaga kerja orang-orang di luar Indonesia karena di saat bersamaan, kita pun membanjiri pasar-pasar tenaga kerja di luar negeri. Hanya orang mampu dengan bekal cukup kompetisi dan memiliki keterampilan khusus, yang akan memenangkan persaingan tersebut," katanya. (WEB)

 

Baca Juga: Dorong Pengesahan RUU PPRT, Kemnaker Fokus Hal Ini 

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya