Kereta Api Makassar-Parepare Siap Dukung Pariwisata Sulawesi Selatan
Kereta api Makassar-Parepare siap dukung pariwisata Sulawesi Selatan. (Dok. DJKA)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Maros, IDN Times - Sejak uji coba terbatas pada awal Oktober 2022, kereta api (KA) Makassar-Parepare terus mengalami peningkatan kecepatan. Dalam paparan yang disampaikan Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal pada Sabtu (21/01), disebutkan bahwa kini kecepatan kereta pada layanan KA pertama di Sulawesi Selatan tersebut dapat mencapai 110 km/jam.
"Penyempurnaan pembangunan serta pemadatan struktur tanah dan balas pada jalur KA ini menyebabkan peningkatan kecepatan ini dapat dilakukan pada ruas-ruas tertentu," urai Risal.
Adapun ruas-ruas jalur yang memiliki batas kecepatan hingga 100 km/jam mencakup ruas km 74-km 90, dan km 18-km 44 pada segmen B dan segmen F.
1. Penyempurnaan pembangunan jalur yang sedang kami lakukan
Kereta Api Makassar-Parepare Siap dukung pariwisata Sulawesi Selatan. (Dok. DJKA)Dengan adanya peningkatan kecepatan ini, waktu tempuh layanan KA Makassar-Parepare untuk lintas Maros-Garongkong dapat dipangkas menjadi 68 menit dari semula 86 menit.
"Tentu peningkatan kecepatan ini akan terus bertambah seiring dengan penyempurnaan pembangunan jalur yang sedang kami lakukan sampai nanti betul-betul akan dioperasikan untuk melayani masyarakat," sebut Risal.
Selain karena faktor pembangunan yang hampir rampung, Risal juga menjelaskan pengoperasian KA dengan kecepatan sedang hingga tinggi tersebut dimungkinkan karena penggunaan jalur rel dengan lepar 1435 mm. Sebagaimana diketahui, lebar jalur ini berbeda dengan jalur KA di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera yang umumnya menggunakan lebar rel 1067 mm.
"Dengan lebar jalur tersebut, kereta ini nantinya dapat melaju lebih cepat dan mengangkut muatan lebih banyak daripada kereta di Jawa," jelas Risal. Risal optimistis bahwa saat dioperasikan nanti, KA Makassar-Parepare dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di kawasan Sulawesi Selatan.
Baca Juga: DJKA Gelontorkan Subsidi Lebih Dari Rp 2,5 Triliun
2. Upaya DJKA wujudkan optimisme
Editor’s picks
Kereta Api Makassar-Parepare Siap dukung pariwisata Sulawesi Selatan. (Dok. DJKA)Guna mewujudkan optimisme tersebut, Risal menjelaskan bahwa DJKA telah melakukan beragam upaya, antara lain, dengan mendorong pemanfaatan area stasiun untuk menunjang UMKM asli masyarakat setempat.
"Mungkin ke depan di stasiun-stasiun ini akan ada kedai kopi, tempat nongkrong dan kuliner lokal, yang berasal dari UMKM yang sudah dikurasi," tutur Risal.
3. Integrasi moda transportasi akan dilakukan
Kereta api Makassar-Parepare siap dukung pariwisata Sulawesi Selatan. (Dok. DJKA)Lebih lanjut, Risal menjelaskan bahwa akan dilakukan integrasi moda transportasi pendukung untuk menghubungkan masing-masing stasiun dengan destinasi wisata di sekitarnya.
Terlebih sepanjang jalur KA banyak terdapat destinasi wisata alam unggulan Sulawesi Selatan, seperti Taman Geopark Karst Rammang-Rammang, dapat ditempuh tidak sampai 5 menit dari Stasiun Rammang-Rammang.
4. Aspek keselamatan juga akan tetap menjadi prioritas
Kereta api Makassar-Parepare siap dukung pariwisata Sulawesi Selatan. (Dok. DJKA)Di akhir paparannya, Risal menjelaskan bahwa aspek keselamatan juga akan tetap menjadi prioritas dalam membangun jalur KA ini di samping peningkatan kecepatan dan penyempurnaan pembangunan.
"Sudah kami buat agar sepanjang jalur ini tidak ada perlintasan sebidang, sehingga memimimalisasi kemungkinan adanya insiden yang melibatkan perjalanan kereta api," pungkas Risal. (WEB)
Baca Juga: DJKA Apresiasi Masukan dari Komunitas Perkeretaapian
Topik:
Berita Terkini Lainnya
