Ulang Tahun ke-103, Pemkot Madiun Sorot Penanganan Covid-19 di Wilayahnya

Pemkot Madiun optimalkan penanganan Covid-19 dengan cara ini

Jakarta, IDN Times - Suasana berbeda terasa di Hari Ulang Tahun ke-103 Kota Madiun, Minggu (20/6). Momentum tersebut diperingati secara khidmat dengan menggelar tasyakuran secara sederhana dan doa lintas agama. Di kesempatan itu, perwakilan tokoh agama dari seluruh agama yang ada di Kota Madiun hadir untuk memanjatkan doa bersama demi kemajuan Kota Pendekar.

Sementara itu, dalam sambutannya Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa pada usia yang tidak muda ini, sinergi yang baik antar-Forkopimda, legislatif, OPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat harus semakin dijaga kekompakannya. Sebab, dari sanalah komitmen dan kerja sama untuk memajukan kota tercipta.

"Hari jadi ke-103 tahun banyak prestasi yang kita peroleh, tentunya berkat kerja sama yang baik. Tanpa sinergi di antara kita itu sulit dicapai. Oleh karena itu, saya harapkan sinergitas yang ada terus dioptimalkan," kata Maidi.

Tak hanya itu, di usia yang baru ini Maidi mengatakan bakal makin mengoptimalkan penanganan Covid-19. Wali Kota  mengatakan berkomitmen untuk memerangi Covid-19 harus dijalankan bersama-sama.

"Kita massive-kan vaksin. Kalau dapat tambahan vaksin, dalam rangka HUT ke-103 tahun, kita akan ada pekan vaksin Covid-19. Lansia, pra lansia kita tuntaskan vaksinasi," kata Maidi. 

Lalu apalagi hal yang disorot dalam penanganan Covid-19 Kota Madiun?

1. Madiun mempercepat penanganan Covid-19 dan peningkatan ekonomi yang juga menjadi fokus Pemerintah Pusat

Ulang Tahun ke-103, Pemkot Madiun Sorot Penanganan Covid-19 di WilayahnyaWali Kota Madiun Maidi (Instagram.com/Pemkot Madiun)

Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-103 Kota Madiun berlanjut. Rapat paripurna yang digelar dalam rangkaian peringatan itu pun menjadi puncak peringatan yang berlangsung khidmat di gedung DPRD Kota Madiun, Minggu (20/6). Kegiatan tersebut diikuti kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Madiun secara virtual dari gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun.

Wali Kota Madiun Maidi menyebut percepatan penanganan Covid-19 dan peningkatan ekonomi menjadi fokus Pemerintah Pusat saat ini. Karena itu, semangat HUT ke-103 Madiun juga tak terlepas dari kedua hal tersebut. Dalam urusan penanganan Covid-19, Wali Kota Maidi menyebut bakal ada pekan vaksinasi massal dalam waktu dekat. Hal itu sesuai dengan instruksi Menteri Kesehatan yang berkunjung ke Kota Pendekar pada Jumat lalu.

‘’Prokes tidak boleh ditawar. Kalau semua masyarakat disiplin prokes, maka kegiatan ekonomi juga bisa berjalan. Di samping itu, vaksinasi kita percepat. Nanti akan ada pekan vaksinasi massal untuk mempercepat itu,’’ kata Maidi.

Baca Juga: Pemkot Madiun Kembali Membuka Rusunawa Baru Bagi Warga Miskin

2. Madiun menargetkan 50 persen warganya tervaksinasi dalam waktu dekat

Ulang Tahun ke-103, Pemkot Madiun Sorot Penanganan Covid-19 di WilayahnyaIlustrasi vaksin dan jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Disiplin protokol kesehatan tak hanya berdampak pada perekonomian, tetapi juga dapat menekan angka penularan. Hal itu penting agar fokus pemerintah tidak hanya pada pasien Covid-19. Wali kota menyebut sektor lain bakal tak tertangani maksimal jika kasus Covid-19 terus melonjak. Padahal, ada banyak program yang tak kalah penting demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi kita tidak hanya disibukkan mengurusi yang sakit. Karenanya, kepedulian masyarakat terkait disiplin prokes ini penting. Semakin disiplin, penularan semakin bisa ditekan,’’ jelas Wali Kota Maidi sembari menargetkan 50 persen warga kota tervaksinasi dalam waktu dekat.

Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra juga mengungkapkan hal senada. Andi menyebut fokus DPRD Kota Madiun juga tak lepas dari rem Covid-19 dan gas ekonomi. Wakil rakyat pun  bakal mendukung salah satunya terkait anggaran.

3. Covid-19 meningkat, Pemkot Madiun lakukan pembatasan

Ulang Tahun ke-103, Pemkot Madiun Sorot Penanganan Covid-19 di WilayahnyaPemkot Madiun menggelar kegiatan doa dan salawatan di Taman Agrowisata Ngrowo Bening, Minggu (20/6/2019). (Instagram.com/Pemkot Madiun)

Perayaan Hari Ulang Tahun ke-103 Kota Madiun digelar secara sederhana tahun ini. Tidak ada pesta meriah, tetapi diganti dengan lantunan doa dan shalawatan yang khidmat. Seperti pada kegiatan yang terlaksana di Taman Agrowisata Ngrowo Bening, Minggu (20/6).

Wali Kota Madiun Maidi hadir bersama Forkopimda, Wakil Wali Kota Inda Raya Ayu Miko Saputri, Sekda Rusdiyanto, Ketua TP PKK Yuni Setyawati Maidi, serta jajaran OPD di lingkup Pemkot Madiun. Kegiatan Madiun Bershalawat diikuti oleh santri dengan jumlah terbatas.

"Tahun ini, perayaan Hari Jadi Kota Madiun tidak bisa dilaksanakan secara meriah. Ada sebagian acara yang terpaksa ditunda," tutur orang nomor satu di Kota Pendekar itu dalam sambutannya.

Untuk itu, wali kota mengajak seluruh peserta salawat dan masyarakat untuk mendoakan Kota Madiun. Khususnya, agar senantiasa terhindar dari Virus Corona. (WEB)

Baca Juga: Pemkot Malang Siapkan 6 Titik Pengawasan Selama Larangan Mudik  

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya