Berikan Santunan, Mensos Kunjungi 3 Korban Bom Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times – Kementerian Sosial RI merespons tiga korban luka akibat ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar yang masih menjalani perawatan.
“Saat ini, ada tiga korban luka bom Makassar masih menjalani perawatan, ” ujar Menteri Sosial Tri Tismaharini saat menyambangi RS Bhayangkara Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/4/2021).
Baca Juga: Implementasi CRPD, Kemensos Gelar Pertemuan Tim Koordinasi Nasional
1. Mensos salurkan bantuan bagi korban bom Makassar
Kementerian Sosial (Kemensos) juga menyalurkan bantuan Rp67.500.000 bagi
korban luka berat dan 11 korban luka ringan. Menanggapi peristiwa pengeboman tersebut, Mensos mengibaratkan bahwa sebelum merdeka kondisi bangsa terpisah-pisah, dan kalau berbicara perbedaan merupakan bukan saatnya lagi.
Editor’s picks
"Saat dijajah kita perlu bersama. Jadi kalau sekarang kita ngomong perbedaan itu bukan saatnya lagi. Mari bersama-sama, dan kalau begini bayangkan korban tidak bisa bekerja, sakit, anak-anak bisa jadi kehilangan orangtua, ” katanya.
2. Ajakan Mensos untuk merajut kebhinekaan
Mensos mengatakan bahwa perbedaan adalah kekayaan dan potensi, sebab Indonesia sudah diciptakan Tuhan beragam. Menurutnya keragaman dan perbedaan merupakan kekuatan.
"Mari kita rajut kebhinekaan dengan solidaritas dan kesetiakawanan sosial," ajak Mensos
Dalam kunjungan tersebut, Mensos didampingi oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat. (WEB)
Baca Juga: Kemensos-LAPAN Kerja Sama Pemanfaatan Teknologi Atasi Masalah Sosial