Ini Pesan Bupati Kediri kepada Pengunjung Lewat Batu Prasasti 

Munculkan Sendang Sumberagung sebagai Desa Wisata

Kediri, IDN Times - Bakal beroperasinya Bandara Dhoho tahun depan memicu masyarakat desa di barat sungai untuk terus mengoptimalkan potensi desanya menjadi desa wisata. Salah satunya Desa Wisata Sumber Agung, Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol.

Di dalam area wisata tersebut terdapat 3 sendang yang menjadi ikon masyarakat sekitar dengan potensi sejarah dan kearifan lokal yang dimiliki, yakni Kantil, Kencono, dan Drajad.

1. Ini cerita dari masyarakat

Ini Pesan Bupati Kediri kepada Pengunjung Lewat Batu Prasasti Bupati Kediri menuliskan pesan pada pengunjung yang disematkan di batu prasasti.(Dok. Kediri)

Dari cerita masyarakat yang berkembang, ketiga sendang tersebut adalah peninggalan Eyang Sonotruno dan Kasanrejo yang merupakan laskar Pangeran Diponegoro.

“Tiga sendang ini merupakan peninggalan laskar Pangeran Diponegoro. Namanya Eyang Sonotruno dan Kasanrejo,” ungkap Kepala Desa Sonorejo, Achmad Choliq Efendi.

Baca Juga: Bupati Kediri Sambut Kunker Kajati Jatim di Monumen Simpang Lima 

2. Harapan akan adanya sendang

Ini Pesan Bupati Kediri kepada Pengunjung Lewat Batu Prasasti Bupati Kediri menuliskan pesan pada pengunjung yang disematkan di batu prasasti. Dalam pesannya, Mas Dhito mengingatkan bahwa menjadi manusia harus ikhlas dengan mengejar ketenangan bukan kesenangan. (Dok. Kediri)

Kemudian, bertemunya aliran air dari ketiga sendang tersebut ditemukan sendang baru yang diberi nama Sendang Tempuran. Pada kesempatan tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meletakkan batu jamasan di sendang baru tersebut.

“Harapannya sendang ini dapat bermanfaat dan barokah bagi masyarakat,” kata Choliq.

3. Pesan Bupati Kediri

Ini Pesan Bupati Kediri kepada Pengunjung Lewat Batu Prasasti Bupati Kediri Hanindhito (Dok. Pemkab Kediri)

Dalam kesempatan tersebut, bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut menuliskan pesan pada pengunjung yang disematkan di batu prasasti. Dalam pesannya, Mas Dhito mengingatkan bahwa menjadi manusia harus ikhlas dengan mengejar ketenangan bukan kesenangan.

“Ojo mburu seneng nanging mburu ayem nrimo ing pandum tanah eling lan syukur dumateng kersaning gusti,” tulisnya pada batu prasasti pada Kamis 25 Agustus 2022.

Mas Dhito mengatakan pihaknya menjadi saksi bagaimana Sendang Sumber Agung ini dibangun. Pasalnya, saat pertama kali berkunjung di wisata tersebut, kondisinya masih belum tertata.

“Dua tahun yang lalu kurang lebih, di belakang sana belum tertata kolamnya. Sekarang relatif lebih rapi,” pungkasnya. (WEB)

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya