Petani Cipanas Antusias Sambut Pembangunan Agro Eduwisata Artala

Agro eduwisata tonjolkan wisata dan edukasi pertanian

Jakarta, IDN Times - Program agro eduwisata di Cianjur dapat terlaksana berkat upaya dari kelompok tani. Kini kawasan agro eduwisata tersebut dinaungi yayasan.

"Yayasan yang saya kelola ini berasal dari kumpulan kelompok petani. Saya sebagai ketua kelompok tani Agro Muda. Yayasan kami mewadahi dan kolaborasi antar kelompok tani," kata Ridha Fuja Andina, Ketua Yayasan Agro Muda Sejahtera di Cipanas.

Ridha menuturkan kawasan agropolitan di sana sejak dulu digunakan sebagai tempat pelatihan siswa sekolah.

"Dari situ kita ada ide menyediakan tempat edu wisata. Tujuannya tidak hanya menonjolkan wisata, tapi juga edukasi pertanian," katanya.

1. Masyarakat menyambut baik

Petani Cipanas Antusias Sambut Pembangunan Agro Eduwisata ArtalaPembangunan Agro Eduwisata Artala. (Dok. Kementan)

Kehadiran agro eduwisata disambut baik oleh masyarakat setempat, khususnya para petani. Salah satunya H Abdullah, warga Desa Sindangjaya. Bahkan ia merelakan lahannya digunakan untuk membangun agro eduwisata.

"Awalnya rumit, berbenturan dengan masyarakat karena mereka tidak tahu ke depannya akan jadi apa. Setelah dijelaskan ada manfaatnya, masyarakat mengerti. Mereka mendukung," kata Abdullah.

Baca Juga: Kementan Sebut Ada 610 Ribu Ton Beras Bisa Diserap Bulog

2. Harapan akan berkembang pesat

Petani Cipanas Antusias Sambut Pembangunan Agro Eduwisata ArtalaPembangunan Argo Eduwisata Artala. (Dok. Kementan)

Mulyadi, Ketua P4S Agropolitan Wisata Cipanas, berharap agar agro eduwisata yang dikembangkan di CIpanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dapat berkembang dengan pesat.

“Warga antusias ya, dengan adanya pembangunan agro eduwisata ini, karena meningkatakan perekonomian warga, petani. Sekarang gak langsung (dikirim) ke Jakarta, tapi wisatawan dari jakarta yang langsung datang ke lokasi. Harapannya mereka dapat langsung memetik sendiri,” kata Mulyadi.

“Lahan di sini istimewa, bisa tumpang sari, di daerah lain tidak. Saya berharap program ini bisa bermanfaat bagi warga petani di sini. Kami perlu dukungan dari segi pengembangan SDM, butuh bimbingan untuk mengelola agro eduwisata," kata Mulyadi.

3. Target rampung Februari 2023

Petani Cipanas Antusias Sambut Pembangunan Agro Eduwisata ArtalaPembangunan Argo Eduwisata Artala. (Dok. Kementan)

Senada dengan Ridha, Mulyadi menjelaskan bahwa kawasan ini lama menjadi tempat atau lokasi pelatihan dan penelitian, mulai dari kunjungan pelajar SMK, Perguruan Tinggi, bahkan anak usia SD untuk mengenalkan dunia pertanian sejak dini.

Sejak 2002, Mulyadi menambahkan, kawasan ini sangat identik dengan produksi pertanian khususnya sayur-sayuran.

“Ada 60 jenis sayuran yang biasa ditanam di kawasan ini. biasanya daun bawang, brokoli, dan wortel. Saat ini memang wortel memang sedang turun,” imbuhnya.

Pembangunan Agro Eduwisata Artala dihentikan dan para petani yang sebagian ikut dalam pengerjaan padat karya sarana Agro Eduwisata ini, praktis tidak bisa meneruskan pekerjaan pembangunan. Barulah di awal tahun 2023 pembangunan Agro Eduwisata Artala kembali dilanjutkan.

Pembangunan Agro Edu Wisata Artala di Cianjur ini ditargetkan rampung pada Februari 2023. Mulyadi berharap Mentri Pertanian Syahril Yasin Limpo akan datang pada peresmian nanti.

“Alhamdulillah, terima kasih Pak Menteri Pertanian. Adanya agro edu wisata ini banyak memberikan manfaat bagi warga setempat, warga Sindangjaya. Saya berharap Pak Mentan bisa datang meresmikan,” harap Mulyadi. (WEB)

Baca Juga: Program RJIT Kementan Tingkatkan Produktivitas Hasil Pertanian Sumsel

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya