Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 1.520 Pohon Ditanam di Jakarta Utara

Jakarta, IDN Times - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environtment Day, Senin (5/6/2023), ribuan pohon produktif ditanam tepat di Jakarta Utara. Fyi, peringatan ini merupakan ajakan pelestarian alam demi kehidupan berkelanjutan di kemudian hari.
Menurut Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang sehat.
Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup, Bakul Budaya FIB UI Gelar Sedekah Bumi
1. Alasan dilakukannya penanaman pohon produktif
Penanaman pohon produktif ini memiliki manfaat bagi alam, mulai dari mengurangi dampak perubahan iklim, menciptakan udara segar, mengurangi polusi udara, menambah cadangan air, mencegah erosi atau longsor, dan mencegah banjir.
"Hari ini kita memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang gunanya meningkatkan kesadaran kita semua sebagai masyarakat akan pentingnya kelestarian alam," kata Ali Maulana Hakim di Kantor PT Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
Baca Juga: 5 Juni Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Begini Sejarahnya
2. Ali Maulana Hakim berterima kasih pada PT Pelindo II
Editor’s picks
Lebih lanjut, Ali Maulana Hakim juga berterima kasih atas nama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara kepada PT Pelindo II karena telah ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
"Mudah-mudahan dengan semangat kebersamaan ini, kita dapat mencapai hasil yang luar biasa," lanjutnya.
Baca Juga: Sudinsos Jakut Pastikan JLNT Era Ahok yang Mangkrak Steril dari PPKS
3. Ribuan pohon akan ditanam di berbagai wilayah Jakut
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pelindo II, Ihsanudin Usman, menyampaikan, penanaman 1.520 pohon produktif ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
"1.520 pohon produktif ini akan ditanam di berbagai wilayah yang tersebar di Jakarta Utara. Mudah-mudahan dengan demikian, PT Pelindo II bisa memberikan manfaat bukan hanya berkaitan dengan bisnis kepelabuhanan tetapi sebagai bagian BUMN yang terus menggelorakan membangun Indonesia," jelas Ihsanudin Usman.
Baca Juga: Imigrasi Jaring 35 WNA Ilegal Jakut, Pendalaman Kasus Penusukan Lansia