Pemkot Jakbar Bakal Bangun Posko Gulkarmat di Setiap Kelurahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebagai upaya antisipasi dini pada setiap kejadian darurat seperti kebakaran, Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) berencana membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Satgas Gulkarmat) di setiap kelurahan.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, mengatakan, pihaknya sudah mengajukan proposal ke dinas Gulkarmat DKI Jakarta.
Baca Juga: Dinas Gulkarmat DKI: Pengelola Gedung Rata-Rata Patuhi Aspek MKKG
1. Masing-masing kelurahan akan ditempati satu anggota
Ia menjelaskan, nantinya akan ada satu orang anggota Gulkarmat yang standby di setiap satu kelurahan.
"Jika disetujui dan lancar segala urusan administrasinya, masing-masing kelurahan akan kami tempatkan satu orang anggota kami untuk mengantisipasi adanya kejadian darurat seperti kebakaran," jelas dia seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (21/5/2023).
Baca Juga: Lebaran Betawi, Heru Kenang Momen Haru Tentang Foke
2. Akan dimulai awal Juni 2023
Editor’s picks
Menurut Syarifudin, hal tersebut akan dilakukan untuk memperluas area pengawasan pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Barat.
"Dalam proposal yang kami ajukan, ada satu orang petugas kami di setiap kelurahan. Rencananya akan dibentuk pada awal Juni tahun ini," lanjut dia.
Baca Juga: HUT ke-496 DKI Jakarta, Heru Ingin Ada Simbol Alam di Berbagai Acara
3. Kendala yang ditemui
Selain itu, kata Syarifudin, pihaknya juga berencana membangun posko Gulkarmat di setiap kelurahan. Namun hal itu terkendala standarisasi posko dan kekurangan jumlah anggota.
"Karena itu, tahap awal, penempatan satu orang petugas Gulkarmat terlebih dahulu pada setiap kelurahan di Jakarta Barat," kata dia.
Harapannya, ujar dia, dengan ada petugas di setiap kelurahan, maka sosialisasi tentang kebakaran akan digencarkan sehingga warga bisa lebih paham lagi soal potensi-potensi kebakaran yang ada di sekitar.
Baca Juga: Dinkes DKI: Puncak Kematian Akibat Arcturus di Jakarta Sudah Lewat