5 Ribu Driver Ojol Gelar Demo, Tolak Jalan Berbayar di Jakarta

Driver ojol yang datang berasal dari Jabodetabek

Jakarta, IDN Times - Pada Rabu (8/2/2023), ribuan driver ojek online (ojol) menyambangi kantor Gubernur DKI Jakarta dalam rangka menolak penerapan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar elektronik di DKI Jakarta.

"Sekitar 5.000 ojol hari ini memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan depan Balai Kota DKI Jakarta dengan tuntutan meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan ERP," tegas Igun Wicaksono selaku Ketua Umum Asosiasi ojek online (ojol) Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia saat dihubungi IDN Times, Rabu.

Baca Juga: Upaya Heru Budi Atasi Macet di Jakarta, Dari Kurangi U-Turn hingga ERP

1. Pengendara ojol yang datang berasal dari Jabodetabek

5 Ribu Driver Ojol Gelar Demo, Tolak Jalan Berbayar di JakartaDriver ojol berasal dari Jabodetabek (Instagram.com/@jktinfo)

Igun menambahkan, aksi ini dilakukan dengan konvoi oleh para pengendara ojol yang berasal dari DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Karena tidak hanya ojol dari Jakarta saja yang akan terdampak apabila ERP juga diberlakukan, ojol dari Bodetabek juga akan terdampak tanpa terkecuali. Maka itu, kami Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menolak keras pelaksanaan ERP yang akan diberlakukan juga bagi ojol," kata Igun menambahkan.

Baca Juga: Ganjil-Genap Diperpanjang, Pemprov DKI Diminta Berlakukan ERP

2. Sepeda motor harus bayar jika melewati ruas jalan berbayar

5 Ribu Driver Ojol Gelar Demo, Tolak Jalan Berbayar di JakartaInfografis 25 ruas jalan berbayar di DKI Jakarta/ IDN Times

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan pihaknya mengusulkan sepeda motor termasuk kendaraan yang dikenakan biaya jika menggunakan ruas jalan yang berbayar.

"Dalam usulan kami termasuk di dalamnya (sepeda motor), ini sesuai regulasi (pengecualian) sesuai Undang-undang adalah plat kuning," kata Syafrin di DPRD DKI Jakarta, Senin (16/1/2023).

Baca Juga: Jalan Berbayar di Jakarta Dibuat untuk Gantikan Ganjil Genap

3. Bisa menimbulkan polemik di ojol

5 Ribu Driver Ojol Gelar Demo, Tolak Jalan Berbayar di JakartaSejumlah kendaraan bermotor melintas di bawah Alat Sistem Jalan Berbayar Elektronik (ERP) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (9/1/2023). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Beberapa waktu yang lalu, Igun juga mengatakan, dirinya khawatir apabila ERP juga diterapkan kepada ojol maka akan terjadi efek domino yang akan menimbulkan polemik.

"Pastinya teman-teman ojol akan meminta revisi tarif, dampaknya terjadi efek domino, jika dinaikkan tapi daerah tidak (naik) tidak akan menimbulkan polemik," ujar dia.

Baca Juga: Ojol Demo Tolak Jalan Berbayar, Begini Respons PJ Gubernur Heru Budi

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya